KOMPAS.com - Dinasti Abbasiyah adalah kekhalifahan ketiga yang berdiri setelah wafatnya Nabi Muhammad.
Kekhalifahan ini didirikan oleh dinasti keturunan dari paman Nabi Muhammad, Abbas bin Abdul-Muttalib.
Kekhalifahan Abbasiyah resmi memerintah sebagai khalifah setelah menggulingkan Bani Umayyah pada 750 masehi.
Kekuasaan dinasti ini berlangsung selama lima abad, yakni dari tahun 750 hingga 1258 M.
Selama masa pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah menerapkan pola pemerintahan yang berbeda-beda, sesuai perubahan politik, sosial, dan budaya.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah berhasil menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia.
Baca juga: Kekhalifahan Abbasiyah: Sejarah, Masa Keemasan, dan Akhir Kekuasaan
Pada masa Bani Abbasiyah umat Islam mencapai puncak kejayaan di berbagai bidang.
Ini terjadi karena perhatian yang besar dari pemerintah terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
Khalifah Al-Ma’mun melakukan penerjemahan buku-buku asing dan mendirikan baitul hikmah yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.
Kemudian muncul para ilmuwan yang memiliki akidah kuat dan menguasai ilmu agama dan sains.
Seperti Al-Khawarizmi menemukan angka nol, Al- Farazi penemu astrolabe, Imam Bukhari dan Imam Muslim yang menyusun hadis shahih yang menjadi panduan umat islam hingga saat ini.
Berdasarkan bukti sejarah tersebut, nilai keteladanan untuk memajukan ilmu pengetahuan masa kini adalah pemerintah harus berperan aktif dalam memberi penghargaan terhadap jasa para ilmuwan.
Pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah, pemerintah membangun berbagai infrastruktur dan lembaga, termasuk lembaga pendidikan.
Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan yang ditunjukkan para khalifah pun terlihat jelas.
Para khalifah yang memimpin turut mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dengan kebijakan-kebijakannya.
Alhasil, penduduk berduyun-duyun mendatangi tempat-tempat menuntut ilmu, sementara para ilmuwan memiliki kedudukan penting dan derajat yang tinggi.
Baca juga: Sejarah Singkat Khulafaur Rasyidin
Beberapa langkah atau kebijakan yang dikeluarkan khalifah pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah adalah sebagai berikut.
Penyusunan buku pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah dilakukan secara besar-besaran.
Hasil penelitian para ulama kemudian disusun dalam sebuah buku sehingga dapat dengan mudah dipelajari oleh generasi penerus.
Khalifah Bani Abbasiyah mendukung dan mendanai penerjemahan ilmu-ilmu pengetahuan dari bahasa asing ke Bahasa Arab.