Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukarjo Wiryopranoto: Kehidupan, Kiprah Politik, dan Perjuangannya

Kompas.com - 11/05/2021, 14:17 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sukarjo pun mulai tertarik pada pergerakan nasional sehingga ia menjadi anggota dari Jong Jawa. 

Baca juga: Purnawarman: Silsilah, Masa Pemerintahan, dan Peninggalan

Politik 

Menyadari bahwa menjadi pegawai negeri ia hanya bekerja untuk kepentingan pemerintah kolonial, akhirnya Sukarjo mendirikan kantor pengacaranya sendiri bernama Wisynu. 

Tujuannya adalah untuk menegakkan kebenaran dan melindungi rakyat yang lemah.

Budi Utomo 

Berkat keaktifannya dalam dunia hukum dan politik, Sukarjo pun tergabung dalam organisasi Budi Utomo dan dipercaya menjadi Ketua Cabang Malang. 

Selama bergabung dalam Budi Utomo, Sukarjo berusaha keras untuk mempertebal rasa kebangsaan dan harga diri sebagai bangsa. 

Volksraad (Dewan Rakyat) 

Pada 1937, Sukarjo diangkat menjadi anggota Volksraad sebagai wakil Budi Utomo. 

Ia tergabung sebagai anggota Fraksi Nasional di bawah pimpinan M.H. Thamrin bersama Soeroso dan Otto Iskandardinata. 

Langkah-langkah politik yang Sukarjo lakukan di dalam Volksraad antara lain adalah membela nasib pegawai rendah. 

Ia juga mengusulkan agar pengangkatan anggota-anggota Gemeenteraad atau Walikota bagi orang Indonesia disamakan dengan orang Belanda. 

Walikota Madiun 

Segala harapan yang diinginkan Sukarjo selama bergabung dalam Volksraad dapat terlaksana pada 1937. 

Saat itu ia diangkat menjadi Wali Kota Madiun.

Namun, naiknya Sukarjo sebagai wali kota ternyata menimbulkan kegoncangan di kalangan bangsa Belanda. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com