Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GSSJ Ratulangi: Pendidikan, Kiprah, dan Akhir Hidupnya

Kompas.com - 10/05/2021, 18:59 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Selama di Amsterdam, Sam sering bertemu dengan Sostro Kartono, kakak dari RA Kartini dan tiga pendiri Indische Partij. 

Mereka adalah Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Soewardi Suryaningrat. 

Ia pun aktif dalam organisasi Perhimpunan Indonesia (Indische Vereeniging). 

Tujuan dari organisasi ini adalah untuk memajukan kepentingan-kepentingan bersama dari orang-orang yang berasal dari Indonesia. 

Pada 1914, Sam terpilih menjadi ketua Perhimpunan Indonesia. 

Semasa kepemimpinannya, ia aktif menulis artikel-artikel, salah satunya bertajuk Sarekat Islam yang diterbitkan di Onze Kolonien (1913). 

Ia menuliskan tentang pertumbuhan koperasi pedagang lokal Sarekat Islam dan juga memuji gerakan Budi Utomo. 

Baca juga: Jong Bataks Bond: Latar Belakang dan Tokoh-tokohnya

Kembali ke Indonesia

Pada 1919, Sam kembali ke Indonesia. 

Ia dipindah ke Yogyakarta untuk mengajar matematika dan sains di sekolah teknik Prinses Juliana School.

Setelah tiga tahun, Sam memulai perusahaan asuransi bernama Assurantie Maatschappij Indonesia bersama Roland Tumbelaka, seorang dokter asal Minahasa. 

Pada 1923, Sam dicalonkan oleh Partai Perserikatan Minahasa untuk menjadi sekretaris badan perwakilan daerah Minahasa di Manado. 

Ia menjabat selama periode 1924 sampai 1927. 

PPKI

Pada awal Agustus 1945, Sam diangkat untuk menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mewakili Sulawesi. 

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno, keesokan harinya PPKI menggelar rapat.

Rapat tersebut turut dihadiri Sam Ratulangi dan menghasilkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. 

Baca juga: Raja Cheoljong: Sejarah, Masa Pemerintahan, dan Kisah Tragis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com