Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Perang Dunia I

KOMPAS.com - Perang Dunia I, yang berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, dipicu oleh banyak faktor.

Terdapat sebab umum dan penyebab khusus terjadinya Perang Dunia I antara Blok Sentral dengan Blok Sekutu.

Adapun sebab umum Perang Dunia I antara lain:

  • Industrialisasi di Eropa
  • Berkembangnya nasionalisme Eropa dan etno-nasionalisme di kawasan Balkan
  • Berkembangnya militer
  • Terbentuknya politik aliansi di antara negara-negara Eropa

Sedangkan sebab khusus Perang Dunia I adalah terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand, pewaris takhta Kekaisaran Austria-Hungaria oleh kelompok teroris Serbia.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai hal-hal yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia I.

Sebab Umum Perang Dunia I

Industrialisasi di Eropa

Industrialisasi di Eropa pada abad ke-19 mendorong terjadinya imperialisme modern, di mana negara-negara Eropa memperebutkan kekuasaan di seluruh dunia.

Kemajuan akibat industrialisasi yang tidak diimbangi dengan ketersediaan sumber daya, memaksa mereka mencari bahan baku industri dari luar.

Fenomena inilah yang mengarah pada penyebaran imperialisme modern di seluruh dunia oleh negara-negara Eropa.

Selain tempat mendapatkan bahan baku, daerah kekuasaan mereka juga dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk dari negeri induknya di Eropa.

Pada akhir abad ke-19, Inggris dan Perancis telah membangun kekuatan kolonial di seluruh dunia.

Jerman, yang telah membangun persatuan politik lebih lama dari negeri lain, bekerja keras untuk mencapai puncak kompetisi ini.

Persaingan inilah yang nantinya menyeret negara-negara Eropa ke dalam Perang Dunia I.

Berkembangnya militer

Industrialisasi membuat negara-negara Eropa mengalami kemajuan pesat, baik di sektor ekonomi, politik, dan militer.

Berkembangnya sektor militer juga menjadi faktor penting yang memicu Perang Dunia I.

Memasuki abad ke-20, negara-negara Eropa telah terlibat perlombaan bersenjata, dengan meningkatkan anggaran militer dan membangun kekuatan militer yang besar.

Mereka meningkatkan kekuatan pasukan, kapal perang, serta senjata-senjata yang lebih canggih.

Berkembangnya militer menciptakan suasana yang tegang, karena persenjataan yang besar membuat negara-negara yang bersaing semakin siap untuk menyambut perang.

Terbentuknya sistem aliansi

Pada 20 Mei 1882, Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia membentuk Aliansi Tiga atau Triple Alliance.

Negara Triple Alliance berjanji saling mendukung jika terjadi serangan oleh kekuatan besar lainnya.

Ketika angkatan laut dan tentara Jerman terus tumbuh dalam ukuran maupun kekuatan, Inggris, Perancis, dan Rusia, membentuk Triple Entente pada 1907.

Bermula dari Triple Alliance dan Triple Entente, ketegangan di antara negara-negara Eropa terus meningkat.

Ketika meletus Perang Dunia I pada 1914, negara-negara Triple Entente tergabung dalam Blok Sekutu, sedangkan bekas anggota Triple Alliance, kecuali Italia, tergabung dalam Blok Sentral di sisi lain.

Ketidakstabilan politik di wilayah Balkan

Salah satu pemicu terjadinya perang dunia l adalah ketidak stabilan politik di wilayah Balkan.

Bukti yang mendukung fakta tersebut adalah masyarakat multi etnik di Austro-Hungaria membuat kemerdekaan dan hak teritorial.

Selain itu, ketidakstabilan politik di kawasan Balkan juga disebabkan oleh Austria yang berusaha menyatukan negara-negara yang ada di wilayah itu di bawah kekuasaannya.

Serbia merupakan satu di antara negara di wilayah Balkan yang tidak mau ditaklukan. Bentuk perlawanan yang dilakukan adalah dengan membentuk Gerakan Serbia Raya, yang berusaha menyatukan Slavia Selatan di bawah pimpinan Serbia.

Melihat aksi Serbia, Austria merasa geram sehingga pertempuran pun terjadi.

Buntut dari peperangan antara Austria dan Serbia adalah terjadinya Perang Dunia I yang meletus pada 1914.

Sebab Khusus Perang Dunia I

Sebab khusus pecahnya Perang Dunia I adalah pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie Cothek, pada 28 Juli 1914, ketika mereka berada di Sarajevo, Bosnia-Herzegovia.

Saat itu, Pangeran Franz Ferdinand sedang mengadakan kunjungan kenegaraan di Bosnia, yang telah dianeksasi oleh Austria-Hongaria.

Pembunuh yang menembak Franz Ferdinand adalah Gavrilo Princip, seorang anggota Black Hand, kelompok teroris Serbia.

Setelah Pangeran Franz Ferdinand tewas, Kekaisaran Austria-Hongaria langsung memberikan ultimatum kepada Serbia untuk segera menyelesaikan perkara itu, tetapi tidak kunjung ditindaklanjuti.

Alhasil, terjadi ketegangan politik yang disebut Krisis Juli, yakni krisis diplomatik dan militer antara kekuatan-kekuatan utama di Eropa yang terjadi pada musim panas 1914.

Austria-Hongaria memulai Perang Dunia I pada 28 Juli 1941, dengan mendeklarasikan perang terhadap Serbia, karena tidak ada tindak lanjut terkait pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand.

Dalam waktu singkat, perang yang awalnya hanya melibatkan Austria-Hongaria dan Serbia, melebar dan melibatkan negara-negara lain karena adanya sistem aliansi.

Kekaisaran Rusia mendukung Serbia, sedangkan Austria-Hongaria mendapat jaminan perlindungan dari Kaisar Jerman, Wilhelm II.

Perancis, sebagai sekutu Rusia, merespons dengan menyatakan perang terhadap Jerman.

Disusul Jerman yang menduduki Belgia pada 4 Agustus, yang membuat Inggris menyatakan perang terhadap Jerman.

Referensi:

  • Aditya, Ivan Al Khanif. (2022). Sejarah Perang Dunia I: 1914-1918. Surabaya: Media Edukasi Creative.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/04/15/210000279/penyebab-perang-dunia-i

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke