Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Isi Prasasti Paradah Peninggalan Mpu Sindok

Oleh masyarakat setempat, Prasasti Paradah I dan II kerap disebut sebagai Prasasti Nggurit atau Prasasti Siman, karena berada di Desa Siman.

Letak prasasti ini tidak jauh dari lokasi penemuan Prasasti Harinjing, yang juga merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.

Isi Prasasti Paradah

Prasasti Paradah dibuat pada masa Mpu Sindok, raja yang memindahkan ibu kota Mataram Kuno ke Jawa Timur.

Fakta tersebut diketahui dari angka yang terpahat pada prasasti, yakni 856 Saka atau 934 Masehi.

Melansir suryatravel.tribunnews.com, pemerhati sejarah, Novi Bahrul Munib, mengatakan bahwa isi Prasasti Paradah cukup menarik.

Prasasti ini menyebutkan pemberian status tanah sima (daerah bebas pajak), yang berada di sebelah timur Sungai Harinjing.

Sungai Harinjing merupakan bagian penting yang dimanfaatkan masyarakat dari generasi ke generasi.

“Dalam prasasti ini sungai dibuat pada abad ke-8 Masehi, yang manfaatnya dirasakan dari raja ke raja lainnya sampai Kerajaan Majapahit, sehingga sangat penting prasasti di Desa Siman Kepung perbatasan Malang Kediri ini kaitannya dengan pengelolaan sungai,” kata Novi kepada Tribunnews sebagaimana dikutip Kompas.com, Sabtu (3/2/2024).

Prasasti Paradah juga menyebutkan bagaimana raja sangat menyayangi rakyatnya yang sangat berjasa, sehingga memberi mereka anugerah berupa tanah sima.

Melalui Prasasti Paradah, diketahui adanya beragam jenis pekerjaan di masa Mataram Kuno, serta beberapa macam pajak yang diterapkan kerajaan.

Beberapa profesi masyarakat Mataram Kuno adalah pedagang hewan, pelawak, pembuat kain, dan lain-lain.

https://www.kompas.com/stori/read/2024/02/03/170000179/isi-prasasti-paradah-peninggalan-mpu-sindok

Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke