Sejarah Lahirnya Agama Hindu

Agama Hindu lahir di sepanjang lembah Sungai Indus, yang sekarang masuk wilayah India barat dan Pakistan.

Dari tempat itu, agama Hindu terus menyebar dan kini menjadi agama terbesar ketiga di dunia, setelah Kristen dan Islam, dengan penganut sekitar 1,2 miliar orang.

Sekitar 94 persen umat Hindu di dunia tinggal di India, yang menjadi tempat lahirnya agama ini.

Bagaimana sejarah kemunculan agama Hindu di India?

Proses lahirnya agama Hindu di India

Sebagai agama yang pertama kali ada di dunia, cukup sulit untuk menelusuri kapan agama Hindu lahir di India.

Melansir History, para ahli memperkirakan bahwa sejarah perkembangan agama Hindu di India dimulai antara 2300 SM dan 1500 SM.

Kendati demikian, banyak umat Hindu yang berpendapat bahwa sejarah agama Hindu tidak lekang oleh waktu dan selalu ada.

Asal-usul agama Hindu dimulai dari masuknya bangsa Arya ke India pada sekitar tahun 1500 SM.

Kedatangan mereka membawa banyak pengaruh bagi tatanan kehidupan sosial masyarakat asli atau bangsa Dravida.

Terjadinya akulturasi menimbulkan perdebatan mengenai siapa yang lebih memberikan pengaruh.

Akibat integrasi antara bangsa Arya dengan bangsa Dravida, melahirkan sebuah tradisi agama Hindu.

Bangsa Arya juga menulis kitab sebagai pedoman keyakinan dan kepercayaan dari agama Hindu, seperti Reg Weda, Sama Weda, Yayur Weda, dan Atharwa Weda.

Agama Hindu disebut unik, karena merupakan gabungan dari banyak gagasan keagamaan dan filosofi.

Oleh sebab itu, agama ini terkadang disebut sebagai "cara hidup" atau "keluarga agama", bukan agama tunggal yang terorganisir.

Mengutip World History, Hindu dapat ditafsirkan sebagai agama monoteistik (ada satu pencipta Mahatinggi atau Tuhan), politeistik (karena terdapat banyak manisfestasi dari satu tuhan), henoteistik (karena seseorang dapat memilih untuk meninggikan salah satu dari dewa), atau panteistik (karena dewa dapat diartikan mewakili aspek alam).

Kitab suci agama Hindu adalah Weda, yang berisi kumpulan wahyu dari Brahman atau penguasa tertinggi dalam konsep ketuhanan Hindu.

Pada masa awal turunnya wahyu, Weda diajarkan dengan sistem lisan atau pengajaran dari mulut ke mulut, karena belum mengenal sistem penulisan.

KItab Weda kemudian disusun dan dibukukan selama periode 1500 SM hingga 500 SM.

Seiring berjalannya waktu, ajaran Hindu mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak hanya di wilayah India dan Pakistan, tetapi juga ke seluruh penjuru dunia.