Peran Sumber Sejarah dalam Penulisan Sejarah

Secara fungsi, sumber sejarah memiliki peranan penting, khususnya dalam penelitian atau penulisan sejarah.

Mengapa demikian?

Peran sumber sejarah dalam penulisan sejarah

Peran sumber sejarah dalam penulisan sejarah adalah untuk menceritakan dan berbagi pengalaman tentang sejarah.

Selain itu, sumber sejarah juga digunakan untuk mengetahui kejadian yang sudah terjadi di masa lampau dan menjadi dasar atas kesahihan informasi.

Sejarawan menggunakan sumber sejarah ini untuk menyusun dan menulis sejarah.

Tidak hanya itu, diperlukan juga kritik untuk menentukan keandalan dan keakuratan informasi sejarah.

Ada beberapa jenis sumber sejarah, seperti sumber sejarah tertulis, sumber sejarah lisan, sumber benda, dan sumber rekaman.

• Sumber sejarah tertulis: prasasti, dokumen, naskah, piagam, surat kabar, laporan, biografi, dan babad (cerita sejarah).
• Sumber lisan: berbentuk keterangan langsung dari saksi mata atau pelaku dari peristiwa yang terjadi di masa lampau.
• Sumber benda: masjid, candi, gereja, makam, patung, relief, peta, sketsa, tabel, dan sidik jari.

Lalu, sumber sejarah juga terdiri dari dua tipe, yaitu sumber sejarah primer dan sumber sejarah sekunder.

• Sumber sejarah primer: sumber yang berasal dari masa lalu, seperti buku harian, jurnal pribadi, dokumen pemerintah, laporan militer, pidato, foto-foto, dan otobiografi.
• Sumber sejarah sekunder: sebuah karya yang membahas masa lampau, seperti ulasan buku, artikel ilmiah, ulasan literatur, dan biografi.

Referensi:

• Thohir, Ajid. Ahmad Sahidin. (2019). Filsafat Sejarah. Jakarta: Kencana.