Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benteng Frederik Hendrik, Cikal Bakal Masjid Istiqlal

Kini, jejak benteng ini tidak ada lagi karena telah dirobohkan oleh Pemerintah Indonesia pada era 1950-an.

Setelah itu, Soekarno menetapkan area bekas Benteng Frederik Hendrik sebagai lokasi pembangunan Masjid Istiqlal.

Berikut ini sejarah Benteng Frederik Hendrik.

Dibangun pada masa Van den Bosch

Benteng Frederik Hendrik dibangun pada masa Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch, yang dikenal sebagai penggagas Sistem Tanam Paksa.

Benteng ini didirikan pada 1837 sebagai pusat pertahanan Weltevreden dan bagian dari rencana pembangunan garis pertahanan (Defensielijn) oleh Van den Bosch.

Weltevreden adalah kota yang menjadi pusat pemerintahan dan kediaman warga Eropa.

Bangunan Benteng Frederik Hendrik dirancang oleh Direktur Zeni di Nederland Indie, Kolonel lonkheer Carel van der Wijck, dan pelaksanaan pembangunannya dipercayakan kepada Kapten Zeni IGJ George Schonermarck.

Lokasi benteng berada di area Taman Wilhelmina atau Wilhelmina Park, taman modern terluas di Asia pada saat itu.

Peletakan batu pertama dan peresmiannya dilakukan oleh Pangeran Willem Frederik Hendrik, dan dari situlah nama benteng ini diambil.

Pada dinding benteng terdapat jendela-jendela yang berfungsi sebagai lubang pengintaian dan tempat menaruh meriam.

Di Benteng Frederik Hendrik juga terdapat bangunan menara segi empat dan di atasnya dipasang sebuah lonceng besar.

Pada zaman dulu, setiap pukul 05.00 dan 20.00 selalu terdengar bunyi meriam sebagai tanda bagi tentara.

Seiring waktu, kondisi Taman Wilhelmina semakin tidak terawat.

Setelah Indonesia merdeka, Taman Wilhelmina berikut Benteng Frederik Hendrik benar-benar telantar dan sangat kotor.

Tembok-tembok benteng dibiarkan berlumut dan rumput ilalang tumbuh subur di mana-mana.

Pada akhirnya, sisa-sia Benteng Frederik Hendrik dihancurkan dan Soekarno menetapkan lokasinya sebagai tempat didirikannya Masjid Istiqlal.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/09/18/090000479/benteng-frederik-hendrik-cikal-bakal-masjid-istiqlal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke