Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Lomba 17 Agustus yang Ternyata Berasal dari Belanda

KOMPAS.com - Perayaan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus selalu diramaikan dengan berbagai lomba dan permainan yang menggembirakan.     

Namun, siapa sangka bahwa beberapa permainan yang kita nikmati dalam perayaan ini memiliki akar dari pengaruh Belanda?

Mari kita telusuri lebih dalam jejak permainan kemerdekaan yang berasal dari Belanda dan bagaimana permainan-permainan ini berkembang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan kemerdekaan.

Lomba makan kerupuk

Lomba makan kerupuk menjadi salah satu permainan yang tak lepas dari perayaan kemerdekaan di Indonesia.

Permainan ini memiliki akar dari "koekhappen", permainan Belanda yang serupa.

Pada "koekhappen", peserta harus menggigit kerupuk yang digantung di atas tali tanpa menggunakan tangan.

Meskipun permainan ini awalnya memiliki unsur humor, di Indonesia lomba makan kerupuk berkembang menjadi simbol semangat dan tantangan dalam merebut kemerdekaan.

Tarik Tambang

Permainan tarik tambang yang juga menjadi ciri khas lomba kemerdekaan Indonesia ternyata berasal dari bahasa"touwtrekken" Belanda.

Di Belanda, permainan ini melibatkan dua tim yang saling berlawanan untuk menarik tali dengan kekuatan penuh.

Di Indonesia, tarik tambang menjadi simbol kerja sama dan persatuan dalam meraih kemerdekaan, menggambarkan semangat rakyat Indonesia yang bersatu melawan penjajahan.

Balap Karung

Balap karung merupakan permainan yang menguji ketangkasan peserta dalam berlari dengan kaki terikat dalam karung.

Permainan ini juga ternyata memiliki akar dari "sack race" Belanda.

Permainan ini melibatkan lari dengan kaki terikat dalam karung.

Di Indonesia, balap karung menjadi wujud kegembiraan dan persaingan sehat dalam merayakan kemerdekaan.

Lomba Kelereng

Lomba kelereng atau marbles, meskipun tidak selalu ada dalam setiap perayaan kemerdekaan, juga memiliki akar dari permainan Belanda yang serupa.

Di Belanda, permainan ini dikenal sebagai "knikkeren" dan menjadi permainan anak-anak yang populer.

Konsepnya mirip, yaitu melemparkan kelereng ke dalam lubang tertentu untuk mendapatkan nilai tertinggi.

Meskipun tak seumum dulu, lomba kelereng tetap menyimpan aroma nostalgia dari masa lalu. 

Panjat Pinang

Tak hanya permainan di atas, panjat pinang juga menjadi bagian penting dalam perayaan kemerdekaan Indonesia.

Meskipun tak langsung berasal dari Belanda, panjat pinang memiliki kemiripan dengan permainan "klompeng", yaitu memanjat tiang kayu yang digrebekkan.

Di Indonesia, panjat pinang menjadi simbol semangat pantang menyerah dalam meraih cita-cita kemerdekaan.

Meskipun memiliki akar dari Belanda, permainan-permainan ini telah mengalami transformasi dalam makna dan semangatnya di Indonesia.

Kita dapat melihat bagaimana permainan-permainan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan, kerjasama, dan kompetisi sehat dalam meraih kemerdekaan.

Perpaduan budaya dari Belanda dan Indonesia dalam permainan-permainan ini, menciptakan semangat kemerdekaan yang unik dan mendalam.


Referensi:

  • Setiyawati, D., & Apriyanto, S. (2018). Permainan Tradisional Anak di Masa Kemerdekaan Indonesia. Journal of Social Studies Education Research, 9(2), 147-158.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/19/110000479/5-lomba-17-agustus-yang-ternyata-berasal-dari-belanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke