Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Calliope, Muse yang Paling Dihormati

Dalam mitologi Yunani, Muse dikenal sebagai sembilan dewi yang menjadi sumber inspirasi untuk semua seni dan ilmu pengetahuan.

Calliope atau Kalliope adalah Muse (sumber inspirasi) dari puisi epik dan lagu yang dijuluki sebagai "Yang bersuara indah".

Julukan itu berasal dari namanya, Calliope yang dalam Bahasa Yunani berarti bersuara indah.

Penyair kuno, Hesiod dan Ovid, menyebut Calliope sebagai pemimpin dari para Muse.

Pelindung puisi epik

Calliope adalah putri Zeus dan Mnemosyne. Ia biasa digambarkan sebagai seorang dewi cantik yang mengenakan mahkota emas dan membawa sebuah alat musik di tangannya.

Di antara sembilan Muse, Calliope merupakan yang tertua dan dianggap paling hebat serta bijaksana.

Karena kebijaksanaannya, Calliope pernah menjadi mediator dalam konflik yang melibatkan Adonis, Aphrodite, dan Persephone.

Pada awalnya, ia merupakan Muse (sumber inspirasi) puisi, yang kemudian berkembang menjadi puisi epik atau kepahlawanan.

Sebagai pelindung puisi epik, Calliope mengilhami para penyair besar dalam sejarah, termasuk Homer (750 SM), Virgil (70-19 SM), Ovid (43 SM hingga 17 M) dan Dante Alighieri (1265-1321).

Anak Calliope

Calliope adalah ibu dari Linus dan Orpheus, musisi dan penyair terkenal dalam mitologi Yunani.

Selain dilatih oleh Calliope, konon Orpheus mewarisi bakat musik dari ayahnya, Dewa Apollo.

Namun, dalam beberapa versi cerita, disebutkan bahwa ayah dari Orpheus adalah Raja Oeagrus dari Thrace.

Beberapa sumber lain juga menyebut bahwa Calliope memiliki anak bernama Rhesus dengan Dewa Sungai, Strymon.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/07/16/150000179/calliope-muse-yang-paling-dihormati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke