Alasan Nabi Muhammad Menikahi Aisyah

Aisyah adalah istri termuda Rasulullah yang dinikahi saat usianya masih 6 tahun. Sedangkan Nabi Muhammad saat itu sudah berusia lebih dari 50 tahun.

Lantas, dengan usia yang terpaut jauh, lebih dari 40 tahun, apa alasan Nabi Muhammad menikahi Aisyah?

Alasan Rasulullah menikahi Aisyah

Rasulullah menikahi Aisyah tiga tahun setelah istri pertama nabi, yaitu Khadijah wafat pada 619 M.

Pasalnya, pernikahan antara Rasulullah dengan Aisyah terjadi setelah nabi mengalami sebuah mimpi, di mana ia diperintahkan untuk menikah dengan Aisyah.

Ketika menikah, usia Aisyah memang terbilang masih sangat kecil, yaitu 6 tahun.

Kendati begitu, Aisyah dengan setia mendampingi Rasulullah selama 10 tahun pernikahan, sebelum Nabi Muhammad wafat pada 632 M.

Selama menikah dengan Rasulullah, Aisyah juga tumbuh menjadi salah satu perempuan paling utama di kalangan perempuan Islam, bersama dengan Khadijah dan Fatimah Az Zahra.

Meskipun terpaut usia yang cukup jauh, Nabi Muhammad tanpa ragu mempersunting Aisyah.

Alasan Nabi Muhammad menikahi Aisyah adalah karena pernikahan ini merupakan perintah dari Allah SWT yang ditujukan kepada Rasulullah.

Perintah tersebut Nabi Muhammad dapatkan dalam mimpinya.

Dalam Kitab Shahihain dari hadis Aisyah, Rasulullah berkata:

"Aku diperlihatkan kepadamu dalam mimpi sebanyak dua kali. Aku melihatmu di sepotong kain sutra putih. Ia (Jibril) kemudian berkata kepadaku, 'Ini istrimu.' Aku kemudian menyingkap kain itu dan rupanya kamu. Lalu aku berkata, 'Jika ini (ketentuan) dari Allah, pastilah melaksanakannya."

Selain itu, Aisyah juga digambarkan sebagai seorang gadis yang pintar dan berpengetahuan luas.

Kemudian Aisyah juga merupakan seorang gadis yang cantik, menarik, pandai bicara, dan pemberani.

Berbekal kondisi ini, Nabi Muhammad pun dengan yakin menuruti perintah Allah SWT dan menikahi Aisyah pada bulan Syawal.

Referensi:

• Abdurrahman, Aisyah. (2018). Biografi Istri-Istri Nabi Muhammad SAW. Yogyakarta: CV Solusi Distribusi.