Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Parimpari, Cerita Kearifan Lokal demi Laut Lestari

KOMPAS.com - Parimpari adalah bentuk kearifan lokal yang menjadi khazanah kekayaan Indonesia.

Laman sumber literatur di tribunnews.com edisi 21 Maret 2022 menunjukkan informasi bahwa cerita tradisi parimpari menjadi kearifan lokal di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Parimpari memiliki tujuan utama yakni demi laut lestari.

Parimpari, salah satunya adalah untuk menjaga ketersediaan gurita sebagai hasil laut para nelayan setempat.

Dalam bahasa Indonesia, parimpari berarti buka tutup.

Pada 2022, Bupati Wakatobi Haliana memberikan persetujuan parimpari bagi masyarakat adat nelayan di wilayah Kadie Kapota.

Di situ, ada dua lokasi pesisir di Kecamatan Wangi-wangi Selatan yang masuk dalam kebijakan parimpari.

Parimpari

Luasan yang mendapat parimpari adalah di wilayah pesisir pulau Kapota seperti Kolofofa seluas 800×700 meter dan Oa Awolio dengan luas 700×500 meter.

Buka tutup atau parimpari memberi kesempatan alam dan nelayan memberi jeda bagi perkembangbiakan biota laut.

Secara spesifik, parimpari melindungi populasi gurita sebagai tangkapan laut.

Gurita menjadi komoditas penting lantaran 90 persen pasokan gurita untuk konsumsi di Wakatobi datang dari Kadie Kapota.

Sementara itu, sistem parimpari juga menjadi sorotan dan dukungan Yayasan Pesisir Lestari.

Yayasan Pesisir Lestari mengingatkan bahwa parimpari adalah bentuk dari konservasi keanekaragaman hayati berkelanjutan.

Yayasan Pesisir Lestari mengajak pemerintah dan masyarakat menjaga keanekaragaman hayati berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Yayasan Pesisir Lestari bekerja sama dengan Working Group ICCAs Indonesia (WGII).

Ajakan ini bersamaan momentumnya dengan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional atau International Biodiversity Day pada 22 Mei setiap tahunnya kata Rayhan Dudayev, Manager Advokasi Kebijakan dan Tata Kelola Yayasan Pesisir Lestari.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/05/22/200000879/parimpari-cerita-kearifan-lokal-demi-laut-lestari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke