Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Candi Bocok di Malang

Bangunan candi ini tidak lagi lengkap, hanya menyisakan bagian kaki dan beberapa temuan lepas seperti arca dan umpak (penyangga tiang bangunan).

Berikut sejarah singkat Candi Bocok di Malang.

Sejarah Candi Bocok

Candi Bocok disusun dari bahan batu bata dengan tangga berbahan batu andesit.

Kaki bangunan yang masih berdiri hingga saat ini berukuran 4,5 x 4 meter dengan tinggi 1,5 meter.

Tangga menuju bilik candi yang sekarang tidak lagi berdinding, terdiri dari delapan undakan.
Pada pipi tangga, terdapat miniatur candi sebagai hiasannya.

Di lantai bilik candi terdapat fragmen arca yang hanya tertinggal bagian lutut dan telapak kaki saja.

Selain bangunan Candi Bocok, di sebelah selatan terdapat undakan batu andesit di tengah-tengah gundukan tanah.

Temuan lepas yang ditemukan di situs Candi Bocok berupa arca Parwati dan arca siwa.

Dua arca tersebut mengindikasikan bahwa Candi Bocok bercorak agama Hindu.

Di samping itu, terdapat sejumlah umpak yang diduga berfungsi sebagai penyangga tiang bangunan yang terbuat dari kayu atau material mudah lapuk, sehingga saat ini tidak ada lagi jejaknya.

Karena kurangnya sumber sejarah, sulit diketahui siapa yang membangun Candi Bacok dan kapan bangunan ini didirikan.

Para ahli menduga situs Candi Bocok merupakan bangunan suci dari masa klasik Hindu-Buddha.

Referensi:

  • Sedyawati, Edi, dkk. (2013). Candi Indonesia: Seri Jawa. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/04/14/120000179/sejarah-candi-bocok-di-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke