Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Temulawak, Banyak Nama Banyak Khasiat

KOMPAS.com - Temulawak adalah salah satu tanaman herbal ciri khas di Indonesia.

Temulawak berbentuk akar rimpang mencapai ukuran 1 meter namun tak melampaui 2 meter.

Nama Latin temu lawak adalah Curcuma xanthorrhiza.

Laman Kementerian Pertanian, kementan.go.id menyebut bahwa temulawak adalah tanaman herbal khas Indonesia.

Temulawak berbasis di Asia Tenggara.

Tanaman temulawak, dalam sejarah, dengan segala khasiatnya,termasuk dibuat menjadi minuman herbal bir temulawak, kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Temulawak

Khasiat temulawak membuat industri herbal ini tumbuh dan berkembang.

Dengan manfaat sebagai minuman kesehatan, pencegah terjadi batu ginjal, penambah nafsu makan, hingga kegunaan khasiat lainnya, kemunculan industri herbal temulawak mengemuka.

Temulawak kemudian muncul dalam produk cair, tablet, pasta, hingga kapsul.

Tak ketinggalan, industri kosmetika berbahan dasar temulawak juga ikut tumbuh ucap Head of Digital Marketing PT. Cressindo Kusuma Ahmad Rifai, 6 Maret 2023.

Salah satu yang diperkenalkan ke publik adalah The Face Temulawak untuk perawatan kulit dari jerawat, bekas jerawat, flek hitam, dan sebagainya.

Rerata, industri herbal temulawak mulai mengemuka di abad ke- 19.

Industri herbal temulawak, sampai kini, paling banyak ada di Jawa.

Dengan banyak nama, seperti koneng gede maupun temu lobak, khasiat temulawak pun menyebar ke segala penjuru.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/06/210011379/sejarah-temulawak-banyak-nama-banyak-khasiat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke