Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Jepang Masuk dengan Mudah di Kepulauan Indonesia?

Kedatangan Jepang pun mendapat sambutan baik dari rakyat pribumi, sehingga tidak menyulitkan mereka untuk masuk ke Indonesia.

Lantas, mengapa Jepang masuk dengan mudah ke Kepulauan Indonesia?

Jepang menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia

Jepang tampak begitu mudah memasuki Kepulauan Indonesia secara merata karena:

  1. Jepang dianggap sebagai saudara tua.
  2. Jepang datang untuk melepaskan Indonesia dari penjajahan Belanda.
  3. Sikap Jepang yang tampak membenci Belanda.

Pada 8 Maret 1942, Belanda menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Bandung, Jawa Barat.

Sejak saat itu, Jepang mulai menduduki Indonesia.

Agar keberadaan mereka dapat diterima, maka Jepang perlu mendapat simpati dari rakyat pribumi.

Salah satu caranya adalah dengan Jepang mengaku sebagai saudara tua Indonesia.

Sebagai saudara tua, Jepang berupaya untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda dan bersedia memperbaiki nasib rakyat pribumi.

Propaganda saudara tua ini pun terus digelorakan untuk mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.

Selain itu, Jepang juga mengumandangkan semboyan Tiga A yang berisi:

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Gerakan Tiga A bergerak di bidang pendidikan.

Salah satunya dibentuk Sasan A aeinen Kunrensyo atau Pendidikan Pemuda Tiga di Jatinegara.

Seiring berjalannya waktu, rakyat Indonesia merasa Gerakan Tiga A terlalu menonjolkan Jepang bukannya gerakan kebangsaan.

Akibatnya, Gerakan Tiga A dibubarkan.

Lebih lanjut, Jepang yang awalnya menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia justru membelot dan mulai menjajah Indonesia.

Setelah berhasil menjarah Kalimantan, Jepang mulai menyerang Pulau Jawa pada bulan Februari 1942.

Lalu, pada 1 Maret 1942, Jepang berhasil mendarat di tiga lokasi Pulau Jawa, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan (Indramayu), dan Kragan (Rembang, Jawa Tengah).

Ketiga tempat ini memang tidak diduga oleh Belanda akan menjadi tempat pendaratan Jepang.

Pasukan Jepang kemudian dengan cepat menyerbu pusat-pusat kekuatan tentara Belanda di Jawa.

Masih di tanggal yang sama, Jepang berhasil menang dalam Perang Pasifik. Hal ini lantas menunjukkan kemampuan Jepang dalam mengontrol wilayah yang lebih luas, mulai dari Burma hingga Pulau Wake di Samudera Pasifik.

Lalu, pada 5 Maret 1942, Batavia jatuh ke tangan Jepang. Jepang pun terus bergerak ke selatan dan menguasai Kota Bogor.

Setelah 3,5 tahun menjajah Indonesia, Jepang pada akhirnya hengkang dari Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.

Kemerdekaan Indonesia salah satunya dilatarbekangi kekalahan Jepang dari Sekutu setelah dua kota penting mereka, yaitu Nagasaki dan Hiroshima, dibom oleh Amerika Serikat.

Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 dan menyebabkan kekosongan kekuasaan di Indonesia.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/23/140000279/mengapa-jepang-masuk-dengan-mudah-di-kepulauan-indonesia-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke