Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bentuk Pemboikotan Kaum Quraisy terhadap Bani Hasyim

Kendati demikian, kaum kafir Quraisy masih merasa segala upayanya untuk membendung gerakan Rasulullah tidak memberi hasil yang mereka harapkan.

Para pembesar Quraisy mengerti bahwa kekuatan gerakan Nabi terletak pada Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib, dua keluarga besar Rasulullah.

Secara konsisten, keluarga Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib, baik yang sudah masuk Islam maupun yang belum, terus melindungi Rasulullah dari segala bentuk teror dan gangguan kaum Quraisy.

Menyadari hal itu, kaum Quraisy menerapkan strategi baru yang diharapkan mampu melumpuhkan kekuatan Islam, yakni dengan memboikot Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib.

Apa saja bentuk pemboikotan yang dilakukan kaum Quraisy?

Isi pemboikotan kaum Quraisy

Salah satu bentuk pemboikotan kaum Quraisy terhadap Bani Hasyim adalah tidak melakukan transaksi dagang.

Selain itu, masih ada beberapa bentuk pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib sebagai inti kekuatan yang melindungi dan mendukung gerakan dakwah Nabi Muhammad.

Berikut ini bentuk-bentuk pemboikotan yang dilakukan kaum Quraisy.

Pernyataan pemboikotan tersebut dibuat dalam bentuk piagam yang ditandatangani dan dipajang di Kabah.

Pemboikotan yang dilakukan kaum Quraisy memang terbukti membuat Bani Hasyim kesulitan mendapatkan bahan pangan dan keperluan hidup lainnya.

Kaum kafir Quraisy pun bersumpah tidak akan menerima perdamaian dan tidak akan berbelas kasih, kecuali Bani Hasyim dan Bani Muthalib bersedia menyerahkan Nabi Muhammad untuk dibunuh.

Aksi pemboikotan ini berlangsung selama tiga tahun, dari bulan Muharram tahun ke-7 sampai tahun ke-10 kenabian.

Setelah tiga tahun, aksi pemboikotan kaum Quraisy dikecam oleh beberapa orang dari kalangan Bani Qushay.

Mereka bersepakat untuk membatalkan perjanjian yang sudah tergantung di Kabah.

Di waktu bersamaan, Allah juga sudah mengutus pasukan rayap untuk memakan lembar perjanjian yang digantungkan di Kabah, sehingga pemboikotan pun berakhir.

Referensi:

  • Ismail, Faisal. (2017). Sejarah dan Kebudayaan Islam Periode Klasik (Abad VII-XIII M). Yogyakarta: IRCiSoD.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/09/090000179/bentuk-pemboikotan-kaum-quraisy-terhadap-bani-hasyim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke