Daftar Anggota OPEC

Tujuan OPEC adalah menentukan kebijakan harga dan jumlah produksi minyak bumi di pasar internasional secara kolektif.

OPEC didirikan di Baghdad, Irak, pada September 1960 oleh Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela.

Seiring waktu, anggota OPEC bertambah, hingga saat ini terdapat 13 negara anggota.

Negara anggota OPEC

Melansir Kompas Money, syarat utama menjadi anggota OPEC adalah suatu negara harus menjadi pengekspor minyak mentah.

Selain itu, syarat menjadi anggota OPEC yakni memiliki kepentingan yang sama dengan anggota OPEC lainnya dan keanggotaan suatu negara disetujui oleh mayoritas anggota lain (minimal dua per tiga anggota OPEC).

Pada awalnya, OPEC hanya memiliki lima anggota yang tidak lain adalah negara-negara pendirinya, yakni Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela.

Seiring waktu, beberapa negara pengekspor minyak bumi lainnya ikut bergabung, seperti Qatar (1961), Indonesia (1962), Libya (1962), Uni Emirat Arab (1967), Aljazair (1969), Nigeria (1971), Ekuador (1973), Gabon (1975), Angola (2007), Guinea Khatulistiwa (2017), dan Kongo (2018).

Di saat yang sama, beberapa negara tersebut ada yang keluar dari keanggotaan OPEC.

Negara-negara yang saat ini tidak lagi menjadi anggota OPEC yakni Ekuador, Qatar, dan Indonesia.

Pada 1992, Ekuador menangguhkan keanggotaannya dan bergabung kembali pada 2007.

Namun pada 1 Januari 2020, Ekuador secara resmi menarik kembali keanggotannya dari OPEC.

Indonesia bergabung menjadi anggota OPEC pada 1962, kemudian menangguhkan keanggotaannya pada Januari 2009.

Pada Januari 2016, Indonesia sempat mengaktifkan kembali keanggotaannya, tetapi keluar lagi pada November tahun yang sama dalam Pertemuan ke-171 Konferensi OPEC.

Dengan begitu, Indonesia saat ini tidak lagi menjadi anggota OPEC.

Sementara itu, Qatar yang bergabung sejak 1961 memutuskan untuk mengakhiri keanggotaannya pada 1 Januari 2019.

Seperti tertera pada laman resmi OPEC, saat ini OPEC memiliki 13 negara anggota, di antaranya:

• Aljazair (Algeria)
• Angola
• Arab Saudi
• Gabon
• Guinea Khatulistiwa
• Iran
• Irak
• Kongo
• Kuwait
• Libya
• Nigeria
• Uni Emirat Arab
• Venezuela