Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Wajik, Jajanan Klasik Pengingat Perjalanan Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajik masuk dalam jajanan klasik kuliner khas di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Bahan dasar wajik adalah beras ketan, santan kelapa, dan gula merah.

Laman Kompas.com pada 10 Januari 2021 menyebut bahwa wajik terbilang jajanan klasik.

Pengolahan dan pengemasan yng baik membuat wajik dengan cita rasa manis ini bisa bertahan hingga 2 minggu.

Wajik

Tercatat, ada dua kota yang mengandalkan wajik hingga kini sebagai kuliner khas.

Di Magelang, Jawa Tengah, ada wajik merek Week.

Di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ada wajik kletik.

Sensasi kletik datang dari proses pembuatan yang tidak membuat beras ketan menjadi begitu matang.

Alhasil, wajik kletik memiliki cita rasa beras ketan setengah matang.

Wajik dalam penelusuran sosial budaya Jawa memiliki cerita unik.

Sedikit banyak, kata "wajik" dipakai dalam rima tatanan kata.

Tatanan kata-kata itu menjadi semacam pengingat bagi seseorang menjalani hidup.

Salah satu contohnya adalah "wajik kletik gulo jowo, luwih becik sing prasojo".

(wajik kletik gula jawa, lebih baik yang hidup bersahaja).

Secara penelusuran sejarah, wajik tercatat pada masa Kerajaan Majapahit di era abad ke-16.

Wajik ada di Kitab Nawasuci karya Mpu Siswamurti.

Nama lain Kita Nawasuci adalah Sang Hyang Tattawajnana.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/10/191154979/cerita-wajik-jajanan-klasik-pengingat-perjalanan-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke