Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Latar Belakang Ketahanan Nasional

Konsep ketahanan nasional sudah dikenal sejak awal 1960-an, meski saat itu belum diberi definisi tertentu dan belum disusun dalam suatu konsepsi yang lengkap.

Definisi Lemhannas tentang ketahanan nasional baru diperkenalkan pertama kali pada 1968.

Lantas, bagaimana munculnya konsep ketahanan nasional di Indonesia?

Latar belakang ketahanan nasional

Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa perpecahan dapat melemahkan perjuangan mengusir penjajah.

Bangsa Indonesia mengalami penjajahan cukup lama karena belum adanya kesatuan dan persatuan.

Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia belum luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam maupun luar negeri yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Dengan posisi dan kondisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah penduduk, Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara adikuasa.

Perjuangan bangsa Indonesia pada akhirnya mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan terhadap ancaman dari luar (Agresi Militer Belanda I & II) dan dari dalam (gerakan separatis seperti DI/TII).

Kemampuan bangsa Indonesia mempertahankan negara untuk tetap berdiri merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk ancaman.

Keuletan dan ketangguhan untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensi negara perlu dibina secara berkelanjutan.

Hal inilah yang melahirkan konsep ketahanan nasional.

Ketahanan nasional diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa, prasarat bagi negara, juga diperlukan dalam menghadapi segala tantangan maupun ancaman.

Pada hakikatnya, ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

Ketahanan nasional memungkinkan tetap berjalannya pembangunan nasional dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita nasional.

Selain itu, segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang timbul baik dari dalam maupun luar akan tertangkal oleh ketahanan nasional.

Referensi:

  • Rahayu, Minto. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan: Perjuangan Manghidupi Jati Diri Bangsa. Jakarta: Grasindo.
  • Wiharyanto, A Kardiyat. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/02/140000579/latar-belakang-ketahanan-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke