Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Lato-lato, Senjata Koboi yang Kini Kembali Viral

JAKARTA, KOMPAS.com - Lato-lato adalah permainan lawas yang kini kembali vilar.

Permainan ini mempertemukan dua bandulan pendulum terbuat dari plastik polimer.

Dua bandulan itu terhubung dengan seutas tali.

Melalui tali itu, kedua bandulan polimer tersebut saling dibenturkan sehingga menimbulkan suara tek-tek-tek.

Kepiawaian seseorang memainkan lato-lato acap bisa diukur dari kemamuannya mempercepat benturan dengan posisi stabil.

Lato-lato

Sumber bacaan di Kompas.com edisi 28 Desember 2022 menunjukkan informasi bahwa lato-lato dimainkan tidak hanya oleh anak-anak namun juga oleh orang dewasa.

Lato-lato sejatinya adalah permainan yang bukan asli Indonesia.

Lato-lato pernah eksis pada sekitar 1990-an di Tanah Air.

Ada banyak nama untuk lato-lato.

Ada yang memberi nama nok-nok hingga clackers ball serta sebagainya.

Sebelum 1990-an, lato-lato juga pernah menjadi permainan kegemaran bocah-bocah di Indonesia pada 1960.

Waktu itu, Presiden RI Soekarno masih memerintah Indonesia.

Namun begitu, sejatinya lato-lato punya kisah dari Argentina.

Saat Argentina masih menjalani kultur pada era sekitar abad 19-an, lato-lato adalah sejenis senjata berburu, bukan alat permainan.

Di Argentina, senjata itu bernama bolas.

Para koboi alias penggembala di peternakan di Argentina menggunakan bolas untuk berburu hewan sejenis llama.

Llama adalah hewan seperti kuda atau keledai yang meruoakan hewan asli Amerika Latin.

Llama yang penampakannya berambut tipis ini, lazimnya menjadi hewan pengangkut barang di kawasan Pegunungan Andes.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/01/130000579/kisah-lato-lato-senjata-koboi-yang-kini-kembali-viral

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke