Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Equestrian, Satukan Manusia dengan Kuda

JAKARTA, KOMPAS.com - Equestrian erat kaitannya dengan kisah olahraga berkuda, saat ini.

Equestrian juga nama lain untuk penunggang kuda.

Saat ini, olahraga berkuda atau acap disebut equestrian sudah menjadi andalan Indonesia meraih medali prestasi pada kejuaraan skala internasional semisal SEA Games dan Asian Games.

Laman sumber bacaan di Kompas.com rilisan 11 November 2022 misalnya menulis bahwa lokasi pacuan kuda Pulomas atau Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) menjadi tuan rumah pada 12-13 November 2022 untuk kualifikasi Piala Dunia Olahraga Berkuda atau Equestrian pada 2023.

Equestrian

Equestrian atau olahraga berkuda tampil kali pertama pada Olimpiade Musim Panas Stockholm Swedia 1912.

Olahraga berkuda atau equestrian adalah satu dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan kala itu.

Penilaian pada olahraga berkuda atau equestrian adalah keserasian antara penunggang kuda atau atlet dengan kuda itu sendiri.

Setidaknya ada tiga nomor cabang pertandingan equestrian atau olahraga berkuda yang mendapatkan penilaian.

Ketiganya adalah tunggang serasi, lompat rintangan, dan trilomba.

Ini berarti, equestrian atau olahraga berkuda punya visi menyatukan manusia dan kuda pada sebuah pertandingan prestasi.

Pada 1921, tujuh negara yakni Belgia, Prancis, Denmark, Swedia, AS, Jepang, dan Norwegia menjadi pencetus induk organisasi olahraga berkuda atau equestrian.

Nama induk olahraga itu adalah Federation Equestre Internationale (FEI).

Indonesia kali pertama menggelar lomba ketangkasan berkuda pada 1966.

Dari website FEI, fei.org, ada informasi termutakhir yang menyatakan Piala Dunia Olahraga Berkuda atau Equestrian FEI berlangsung 4-8 April 2023.

Tempat pertandingan di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/12/170000079/kisah-equestrian-satukan-manusia-dengan-kuda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke