Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Mahatma Gandhi Disebut sebagai Bapak Kemerdekaan India?

Ia dikenal dengan ajaran serta kecintaannya pada perdamaian. Gandhi terus memperjuangkan hak-hak rakyat India dengan menggunakan cara non-kekerasan atau yang ia sebut sebagai Satyagraha.

Atas semua jasanya, julukan Bapak Kemerdekaan India pun disematkan kepada Mahatma Gandhi.

Lantas, mengapa Mahatma Gandhi disebut sebagai Bapak Kemerdekaan India?

Gandhi memperjuangkan kemerdekaan India

Alasan Mahatma Gandhi disebut sebagai Bapak Kemerdekaan India adalah karena ia sangat menjiwai perjuangan rakyat India dengan ajarannya.

Gandhi lahir di Porbandar, India, dengan nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi.

Di usia 24 tahun, ia memutuskan untuk bekerja ke Afrika Selatan karena tidak segera mendapat pekerjaan tetap di India.

Di Afrika Selatan, yang merupakan koloni Inggris, Gandhi banyak mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Ia kerap menjadi korban rasialisme, yang membatasi hak-hak para pekerja asal India.

Salah satu kejadian yang paling diingat oleh Gandhi adalah saat ia diusir dari gerbong kelas satu dan tidak diperbolehkan menggunakan kereta api.

Peristiwa inilah yang membuat Gandhi bertekad melawan ketidakadilan dan mempertahankan haknya sebagai orang India.

Begitu kontrak kerjanya di Afrika Selatan habis, Gandhi memutuskan untuk tetap tinggal guna menggelar berbagai kampanye yang menentang undang-undang yang menyengsarakan rakyat India.

Setelah 21 tahun tinggal di Afrika Selatan, Gandhi memutuskan kembali ke India pada 1914 dan melanjutkan perjuangan di Tanah Airnya.

Salah satu aksi yang dilakukan Gandhi adalah menentang pemberlakuan pajak garam oleh Inggris serta melangsungkan aksi protes massal yang menuntut Inggris pergi dari India.

Sewaktu pecah Perang Dunia II, Gandhi mengusulkan agar Inggris bekerja sama dengan India demi memenangkan perang.

Akan tetapi, Gandhi meminta imbalan, yaitu Inggris harus memberikan kemerdekaan bagi India.

Karena permintaannya itu ditolak, pada 1942, Gandhi memulai gerakan yang menyerukan untuk mengusir Inggris dari India.

Akibatnya, Gandhi bersama sejumlah tokoh India lainnya ditangkap dan dipenjara.

Setelah melakukan perundingan panjang, Inggris memutuskan akan membagi tanah India menjadi dua negara, yaitu India (mayoritas Hindu) dan Pakistan (mayoritas Islam) pada 15 Agustus 1947.

Gandhi merasa sangat kecewa dengan keputusan ini. Untuk mengakhiri kekerasan di India, mempelopori aksi mogok makan.

Pada 30 Januari 1948, Gandhi yang saat itu sudah berusia 78 tahun, sedang berjalan dengan kedua cucunya di New Delhi.

Namun, dalam perjalanan, seorang ekstremis Hindu yang menilai Gandhi bersikap terlalu pro-Muslim, yaitu Nathuran Godse, menembak Gandhi hingga tewas di tempat.

Ia ditembak sebanyak tiga kali dari jarak dekat. Berkat perjuangannya untuk memerdekakan rakyat India, Mahatma Gandhi dijuluki sebagai Bapak Kemerdekaan India.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/09/100000479/mengapa-mahatma-gandhi-disebut-sebagai-bapak-kemerdekaan-india

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke