Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buzz Aldrin, Manusia Kedua yang Mendarat di Bulan

Pada 20 Juli 1969, untuk pertama kalinya, Apollo 11 mendaratkan dua manusia di bulan.

Dengan begitu, Buzz Aldrin dan Neil Armstrong, komandan dalam misi itu, menjadi dua orang pertama yang berhasil berjalan di bulan.

Masa muda

Buzz Aldrin lahir di Montclair, New Jersey, pada 20 Januari 1930 dengan nama lengkap Edwin Eugene Aldrin Jr.

Nama panggilan Buzz sebenarnya didapatkan dari kesalahan adiknya yang masih kecil. Pada 1988, Buzz kemudian meresmikan nama panggilan dari keluarganya ini sebagai nama depannya.

Ayahnya, Edwin Eugene Aldrin, adalah seorang kolonel Angkatan Udara AS, sementara ibunya, Marion Moon, adalah putri pendeta Angkatan Darat AS.

Lahir dari keluarga militer, sang ayah selalu mendorong Buzz untuk menggeluti dunia penerbangan.

Setelah tamat sekolah pada 1947, Buzz melanjutkan di Akademi Militer AS di West Point. Ia menjadi siswa berprestasi dan berhasil lulus pada 1951.

Karier militer

Tidak lama setelah lulus, Buzz Aldrin menjalani pelatihan sebagai pilot pesawat tempur di Eropa dan akhirnya diterima di Angkatan Udara AS.

Setelah itu, ia bergabung dengan Fighter Wing ke-51, di mana ia menerbangkan F-86 Sabre Jets dalam 66 misi tempur selama Perang Korea.

Pada 1953, Buzz kembali ke AS setelah Korea Utara dan Selatan menyepakati gencatan senjata.

Ia kemudian melanjutkan studi di Massachusetts Institute of Technology dan mendapatkan gelar Ph.D. dalam aeronautika dan astronotika pada 1963.

Dalam tesisnya, Buzz membahas tentang teknik mengemudikan pesawat ruang angkasa dalam jarak dekat antara satu dengan lainnya.

Direkrut NASA

Berkat tesisnya, Buzz Aldrin langsung dilirik NASA dan dimasukkan ke dalam tim yang tengah merintis penerbangan luar angkasa.

Buzz menjadi astronaut pertama yang memegang gelar doktor, dan mendapatkan julukan "Dr. Rendezvouz" karena keahliannya.

Ia ditugaskan untuk mengembangkan teknik penerbangan luar angkasa khususnya “rendezvous and docking”.

Buzz juga memelopori teknik pelatihan bawah air untuk simulasi spacewalk (kegiatan astronaut di antariksa).

Program Gemini 12

Pada 11-15 November 1966, Buzz Aldrin dan Jim Lovell ditugaskan dalam misi luar angkasa Gemini 12.

Dalam misi luar angkasa pertama baginya ini, Buzz menghabiskan sekitar lima jam berada di luar pesawat dan berhasil mengambil swafoto, yang kemudian disebut sebagai selfie pertama di luar angkasa.

Petualangan Buzz di luar angkasa ini juga menjadi spacewalk terlama dan tersukses yang pernah dilakukan astronaut kala itu.

Setelah Gemini 12, Buzz ditugaskan sebagai kru cadangan dalam Apollo 8, bersama Neil Armstrong dan Harrison "Jack" Schmitt.

Misi bersejarah bersama Apolo 11

Tiga tahun berselang, Buzz Aldrin bergabung bersama kru Apollo 11, yang melakukan pendaratan bersejarah di bulan.

Pada 20 Juli 1969, ia menjadi manusia kedua yang berhasil menginjakkan kaki di bulan, berselang 19 menit dari Neil Armstrong, yang menjadi komandan dalam misi itu.

Mereka menghabiskan sekitar 21 jalm di bulan dan kembali ke bumi dengan membawa 46 pon batu bulan.

Misi Apollo 11 kala itu disiarkan di televisi dan disaksikan oleh 600 juta permirsa di dunia.

Sekembalinya ke Bumi, Presiden Richard Nixon mempersembahkan penghargaan warga sipil tertinggi di AS, Presidential Medal of Freedom, kepada Buzz dan rekan-rekannya.

Aldrin dan rekan kru Apollo 11 juga dianugerahi Medali Emas Kongres pada 2011, dan empat bintang di Hollywood Walk of Fame di California.

Karier setelah keluar dari NASA

Pada Maret 1972, Buzz Aldrin memutuskan untuk pensiun dari NASA setelah 21 tahun mengabdi.

Ia kemudian kembali ke Angkatan Udara dan terus mengembangkan sistem pesawat ruang angkasa.

Buzz juga menulis autobiografi, yang mengungkap bahwa selama di NASA ia berjuang melawan depresi dan kecanduan akan minuman beralkohol, yang kemudian berbuntut pada perceraiannya dengan sang istri.

Setelah kondisinya membaik, ia merancang sistem pesawat ruang angkasa untuk misi ke Mars, yang dikenal sebagai "Aldrin Mars Cycler".

Buzz juga mendirikan ShareSpace Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memajukan pendidikan luar angkasa, eksplorasi, dan pengalaman penerbangan luar angkasa yang terjangkau.

Pada 2014, ia mengubah organisasi nirlaba itu untuk fokus pada Pendidikan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika), untuk mendorong anak-anak agar tertarik belajar tentang luar angkasa.

Selain menulis autobiografi, Buzz Aldrin cukup produktif dalam menerbitkan buku-buku lainnya.

Berikut ini buku-buku karya Buzz Aldrin selain autobiografinya yang berjudul Return to Earth.

  • Reaching for the Moon (2005)
  • Look to the Stars (2009)
  • Welcome to Mars: Making a Home on the Red Planet (2015)
  • The Return (2000)
  • Encounter with Tiber (2004)
  • Men from Earth (1989)

Buzz Aldrin juga menjadi inspirasi tokoh fiktif Buzz Lightyear dalam film animasi Toy Story.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/03/080000579/buzz-aldrin-manusia-kedua-yang-mendarat-di-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke