Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tugas dan Tujuan Pasukan AFNEI

Kedatangan Pasukan Sekutu atau AFNEI ke Indonesia dipimpin oleh Sir Philip Christison. 

Pasukan AFNEI bertugas mengamankan wilayah Indonesia, yaitu Pulau Jawa dan Sumatera. 

Hal ini karena wilayah di Indonesia Timur sudah diduduki lebih dulu oleh pasukan Sekutu dalam perperangan mereka melawan Jepang. 

Tugas

Seiring dengan kemenangan Sekutu dalam melawan Jepang di Perang Dunia II, Pasukan Sekutu datang dan mendarat di Indonesia yang sebelumnya diduduki oleh Jepang. 

Pasukan Sekutu ini disebut Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI). 

Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) merupakan lembaga pasukan Sekutu yang bertugas di Indonesia.

AFNEI bertugas untuk menjaga perdamaian, membebaskan orang Belanda dan Eropa lainnya yang sebelumnya ditahan oleh Jepang.

Selain itu, AFNEI juga bertugas untuk mengadili pasukan Jepang yang diduga melakukan kejahatan perang selama pendudukan Indonesia. 

Pasukan AFNEI terdiri dari tiga divisi, yaitu:

  1. Divisi India ke-23, di bawah pimpinan Mayor Jendral D.C. Hawthorn yang bertugas untuk daerah Jawa Barat;
  2. Divisi India ke-5, di bawah pimpinan Mayor Jenderal E.C. Marsergh yang bertugas untuk daerah Jawa Timur;
  3. Divisi India ke-26, di bawah pimpinan Mayor Jenderal H.M. Chambers yang bertugas untuk daerah Sumatera. 

Pasukan AFNEI ini hanya bertugas di Sumatera dan Jawa, sedangkan wilayah Indonesia lainnya diserahkan tugasnya kepada Angkatan Perang Australia. 

Awalnya, kedatangan AFNEI disambut baik oleh bangsa Indonesia, karena mereka mengumandangkan perdamaian.

Salah satu bentuk respons pemerintah Republik Indonesia menyambut kedatangan pasukan Sekutu adalah memerintahkan semua pejabat daerah untuk membantu kelancaran tugas AFNEI.

Akan tetapi, pasukan AFNEI ternyata membawa pejabat-pejabat NICA secara diam-diam. 

Karena merasa tugasnya tidak akan berhasil tanpa bantuan pemerintah Indonesia, Letjen Sir Philip Christison melakukan upaya politik dengan berunding bersama pihak Indonesia pada 25 Oktober 1945. 

Hasilnya adalah pengakuan Republik Indonesia secara de facto oleh AFNEI sebagai pimpinan militer sementara di Indonesia.

Namun, pada kenyataannya, pasukan Sekutu justru membebaskan dan mempersenjatai para tahanan Belanda. 

Pasukan Sekutu juga berupaya melucuti dan membubarkan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). 

Peristiwa ini lantas menyebabkan konflik dan berbagai pertempuran terjadi antara pasukan Sekutu dengan tentara Indonesia di berbagai daerah.

Tujuan

Tujuan kedatangan AFNEI ke Indonesia di bawah pimpinan Sir Philip Christison adalah untuk:

  1. Menerima penyerahan diri, melucuti dan mengembalikan pasukan Jepang di Indonesia ke negaranya
  2. Membebaskan tahanan perang yang ditawan oleh Pasukan Jepang
  3. Menciptakan perdamaian di wilayah yang sebelumnya diduduki Jepang
  4. Mengadili pasukan Jepang pelaku kejahatan perang.

Referensi: 

  • AM, Sardiman. (2017). Sejarah Indonesia Kelas XI Semester 2. Jakarta: Kemendikbud RI.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/17/100000379/tugas-dan-tujuan-pasukan-afnei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke