Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Faktor Pendorong Perkembangan Pelayaran dan Perdagangan di Indonesia

Sebagai negara kepulauan, sangat wajar apabila aktivitas perdagangannya dilakukan melintasi lautan.

Sejarah perkembangan pelayaran dan perdagangan di Indonesia pun amat panjang.

Dari berbagai sumber sejarah, diketahui bahwa aktivitas pelayaran dan perdagangan di Indonesia telah dilakukan sejak abad pertama Masehi.

Pada abad ke-2, Indonesia telah menjalin hubungan dengan India sehingga agama Hindu pun masuk dan berkembang.

Sementara pada abad ke-5, Indonesia telah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan China.

Berikut ini faktor-faktor pendorong perkembangan pelayaran dan perdagangan di Indonesia.

Letak Indonesia yang strategis

Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia-Australia dan dua samudera, Hindia-Pasifik.

Letak Indonesia yang berada di antara empat unsur tersebut membuat posisinya menjadi sangat strategis, yaitu berada di jalur perdagangan dan pelayaran internasional.

Oleh karena itu, kawasan nusantara sejak dulu banyak dilalui oleh para pelaut dari berbagai penjuru dunia baik untuk berdagang ataupun sekadar singgah.

Sebagai negara maritim, nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung.

Bahkan dari berbagai sumber sejarah diketahui bahwa kemampuan mereka dalam mengendalikan kapal mampu membuat bangsa lain kagum.

Pasalnya, ketika bangsa asing datang dengan kapal mereka yang lebih modern, bangsa Indonesia yang aktif dalam dunia pelayaran ternyata mampu mengendalikan kapal mereka.

Kekayaan alam Indonesia

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil rempah-rempah terbaik di dunia.

Sejak zaman dulu, rempah-rempah tersebut telah menjadi komoditas utama dalam dunia perdagangan dan banyak penggemarnya.

Melalui komoditi rempah-rempah ini, dapat ditelusuri jalur-jalur pelayaran dan perdagangan sampai seberapa jauh hubungan nusantara dengan negeri lainnya.

Perdagangan laut antara India, China, dan Indonesia telah dimulai sejak abad pertama Masehi.

Demikian pula dengan hubungan antara Indonesia dengan daerah-daerah di Barat melalui India.

Pada waktu itu, rempah-rempah, kayu wangi, kapur barus, dan kemenyan dari Indonesia telah sampai di India dan Kekaisaran Romawi.

Kedatangan para pedagang untuk mencari rempah-rempah telah menyebabkan pelayaran di Indonesia pada masa itu menjadi semakin ramai.

Kondisi alam Indonesia

Kondisi alam Indonesia yang dilalui oleh angin musim juga menjadi salah satu faktor perkembangan pelayaran dan perdagangan nusantara.

Angin musim yang berubah secara konsisten setiap setengah tahun itu menciptakan suatu prasarana yang penting bagi pelayaran dan perdagangan.

Pasalnya, para pelaut dan pedagang dapat memperhitungkan kegiatannya dengan tepat sesuai irama pertukaran arah angin yang konsisten.

Antara Juni sampai November, angin bertiup dari Timur ke Barat dan di Indonesia dinamakan Musim Timur.

Sedangkan antara bulan November hingga Mei, arah angin berubah dari Barat ke Timur dan disebut Musim Barat.

Keadaan ini sangat menguntungkan kegiatan pelayaran dan perdagangan di nusantara karena para pelaut dapat menempuh dua arah, baik pada saat Musim Barat ataupun Musim Timur ketika melintas Khatulistiwa.

Kehadiran kerajaan yang kuat dalam maritim

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan maritim yang menjadi pusat perdagangan penting pada masanya.

Kapal-kapal yang melalui Selat Malaka singgah di pelabuhannya untuk menjalankan berbagai kepentingan.

Pada abad ke-8, pelayaran Sriwijaya meliputi lautan sampai di India bahkan mungkin Madagaskar.

Konon katanya, kekayaan harta benda kerajaan didapat dari hasil perdagangan, pajak, dan peperangan laut.

Selama beberapa abad, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan kekuasaan yang menguasai pelayaran dan perniagaan di bagian barat Indonesia.

Sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya sering dikunjungi oleh para pedagang dari Persia, Arab, China, dan pedagang dari wilayah nusantara lainnya.

Pada masa pemerintahan Kertanegara dari Singasari, wilayah bekas pengaruh Sriwijaya dijadikan kekuasaannya.

Perkembangan pelayaran dan perdagangan di nusantara terus berlanjut pada masa Kerajaan Majapahit.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/12/080000879/faktor-pendorong-perkembangan-pelayaran-dan-perdagangan-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke