Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ranggong Daeng Romo: Peran, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Semasa perjuangannya, ia turut mengobarkan semangat perjuangan untuk menentang Belanda. 

Pada 5 Desember 1945, ia diangkat menjadi Komandan Barisan Gerakan Pemuda. 

Kehidupan

Ranggong Daeng Romo lahir di Sulawesi Selatan pada 1915. 

Sewaktu kecil, Romo menempuh pendidikannya di HIS dan Taman Siswa di Makassar. 

Sebelumnya, ia juga sudah menimba ilmu agama di salah satu pesantren di Cikoang.

Selesai sekolah, Romo bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan pembelian padi milik pemerintah militer Jepang ketika mereka menguasai Sulawesi. 

Perjuangan

Setelah kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, Romo mendirikan organisasi perjuangan bernama Gerakan Muda Bajeng (GMB). 

Sebelumnya, ia telah bergabung dengan barisan pemuda Seinendan dan diangkat menjadi pemimpin Seinendan di Bontokandatto. 

Dalam GMB, Romo diangkat menjadi komandan barisan pertahanan untuk wilayah Moncokomba dan merangkap sebagai Kepala Wilayah Ko'Mara. 

Pada 2 April 1946, nama GMB diubah menjadi Laskar Lipan Bajeng. 

Tujuan dari Laskar Lipan Bajeng adalah untuk menegakkan, membela, dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Di Laskar Lipan Bajeng ini Romo diangkat menjadi pemimpin. 

Pada 21 Februari 1946, Romo memimpin perang untuk pertama kalinya dengan kekuatan kurang lebih seratus pasukan menyerang pertahanan Belanda.

Serangan ini dilakukan di sebelah Selatan Makassar. 

Akhir Hidup

Dalam pertempuran tersebut, banyak tokoh Lapris yang meninggal dalam perang, salah satunya adalah Ranggong Daeng Romo. 

Ia terbunuh pada 27 Februari 1947. Jenazahnya disemayamkan di Bangkala. 

Untuk menghargai jasa-jasanya, ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 109/TK/2001. 

https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/21/190000979/ranggong-daeng-romo--peran-perjuangan-dan-akhir-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke