KOMPAS.com - Kebugaran jasmani bagi setiap individu berbeda-beda tergantung dari tingkat usia, jenis kelamin, genetika/keturunan, nutrisi, aktivitas yang dilakukan, pola makan, dan lingkungan sekitar.
Kebugaran jasmani diperlukan seseorang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan/aktivitas tanpa merasa kelelahan berlebih.
Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap beban fisik yang diberikan kepadanya namun tidak menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
Komponen kebugaran jasmani terbagi menjadi dua kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari lima kategori.
Baca juga: Mengenal Unsur Kebugaran Jasmani Kecepatan
Adapun 5 komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan yaitu kekuatan, daya tahan, kelincahan, kecepatan, dan kelentukan.
Sementara 5 komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan performa komposisi tubuh, koordinasi, kesemibangan, ketepatan, dan kecepatan reaksi.
Sehingga, total ada 10 komponen kebugaran jasmani. Apa saja?
Kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darah adalah daya tahan (endurance).
Baca juga: Unsur Kebugaran Jasmani Kelenturan dan Jenis Latihan Fisik untuk Meningkatkannya
Daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.
Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni:
Daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Contoh latihannya lari jarak jauh, pertandingan sepak bola, dan lain-lain.
Daya tahan otot, yakni kemampuan otot untuk bisa terus menerus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan. Contoh latihannya melakukan sit-up, bersepeda, lari, dan lain-lain.
Baca juga: Bentuk Latihan Kelentukan untuk Kebugaran Jasmani
Kemampuan otak atau sekelompok otot untuk membangkitkan tegangan disebut kekuatan atau strength.
Komponen kebugaran jasmani kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas. Kekuatan otot tangan dan kaki bisa diperoleh jika rutin melakukan latihan kebugaran jasmani.
Dalam melakukan latihannya harus dilakukan secara bertahap. Tidak bisa terlalu memaksakan diri, karena bisa menimbulkan cedera. Contoh latihannya seperti angkat beban, plank, dan lain-lain.
Berikut adalah contoh latihan dari latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength, yaitu squat, push-up, sit-up, angkat beban, back-up, dll.
Baca juga: Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak dengan tanpa hilang keseimbangan.
Kelincahan berkaitan erat dengan kecepatan serta keseimbangan tubuh yang juga harus dilatih.
Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kelincahan ialah melakukan lari zig-zag, melakukan latihan squat, lompat tangga, dan lain-lain.
Baca juga: Mengapa Tingkat Kebugaran Jasmani Setiap Orang Berbeda-beda?
Kecepatan adalah kemampuan fisik tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakkan tubuh secepat mungkin.
Pengertian lainnya, kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Rutin melakukan latihan kecepatan bisa membuat seseorang bergerak lebih tangkas.
Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kecepatan ialah lari jarak pendek, bersepeda cepat, dan lain-lain.
Baca juga: Unsur Kebugaran Jasmani Kekuatan dan Cara Melatihnya
Kelentukan adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi secara maksimal sesuai dengan kemungkinan geraknya (range of movement)
Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik.
Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera.
Komposisi tubuh merupakan susunan tubuh yang terdiri dari dua komponen yaitu lemak tubuh dan masa tubuh tanpa lemak.
Baca juga: Perbedaan Kebutuhan Kebugaran Jasmani
Komposisi tubuh menjadi alat ukur perbandingan berat badan tubuh berupa lemak dengan berat tubuh tanpa lemak. Angka tersebut dituliskan dalam presentase lemak tubuh.
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar.
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau keseimbangan ini.
Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan antara lain adalah berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin, mengangkat satu kaki ke belakang dan lain-lain.
Baca juga: Perbedaan Kebutuhan Kebugaran Jasmani
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.
Contoh latihan dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya.
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket.
Baca juga: Tes Kebugaran Jasmani dengan Berbaring dan Duduk
Sepak bola membutuhkan ketepatan ketika menendang bola ke gawang lawan, begitu pun dengan bowling dan memanah yang memiliki target sasaran.
Sedangkan bola basket membutuhkan ketepatan ketika memasukkan bola ke ring lawan.
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh indera.
Salah satu latihan yang dapat meningkatkan reaksi adalah olahraga tangkap bola.
Baca juga: Tujuan Utama Latihan Kebugaran Jasmani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.