Mengapa Tingkat Kebugaran Jasmani Setiap Orang Berbeda-beda?

KOMPAS.com - Kesehatan dan kebugaran jasmani sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Ada beberapa faktor yang membuat tingkat kebugaran jasmani setiap orang berbeda-beda.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2016) karya Asep Kurnia Nenggala, kebugaran jasmani menentukan kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari.

Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan berlebih.

Dengan kata lain, kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya, seperti bekerja sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan masih dapat menikmati waktu luangnya adalah pengertian dari kebugaran jasmani.

Baca juga: Jenis Latihan Kekuatan dalam Kebugaran Jasmani

Ada 10 jenis komponen kebugaran jasmani, yaitu:

1. Kekuatan (strength)
2. Daya tahan (endurance)
3. Daya otot (muscular power)
4. Kecepatan (speed)
5. Kelenturan (flexibility)
6. Kelincahan (agility)
7. Koordinasi (coordination)
8. Keseimbangan (balance)
9. Ketepatan (accuracy)
10. Reaksi (reaction)

Kebugaran jasmani bisa dilatih dengan olahraga atau aktivitas fisik atau olahraga secara teratur.

Latihan kebugaran jasmani berguna untuk meningkatkan daya tahan, kelenturan, kecepatan, kekuatan, dan kelincahan.

Lantas mengapa setiap orang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang berbeda-beda?

Ilustrasi berolahraga di masa pandemi.

Baca juga: Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

Setiap orang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang berbeda-beda karena aktivitas yang dilakukan juga berbeda, termasuk pola makan dan olahraga yang ia lakukan.

Selain itu, tingkat kebugaran jasmani juga berbeda-beda karena setiap orang memiliki kemampuan menerima beban fisik yang berbeda pula.