KOMPAS.com - Clarence Seedorf adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Belanda. Eks pemain AC Milan itu juga memegang rekor langka di Liga Champions.
Clarence Seedorf lahir di Paramaribo, Suriname, pada 1 April 1976. Pada usia dua tahun, ia pindah ke Almere, Belanda, bersama keluarganya.
Seedorf lahir di keluarga sepak bola. Ayahnya, Johann Seedorf, adalah seorang agen pemain. Sementara, dua adiknya yaitu Juergen dan Chedric juga merupakan pesepak bola.
Clarence Seedorf mulai berlatih sepak bola pada usia enam tahun. Kala itu, ia bergabung dengan klub lokal VV AS '80 dan Real Almere.
Bakat Seedorf kemudian ditemukan oleh agensi milik Johan Cruyff, Urgent Scoutingteam. Ia lantas bergabung dengan klub raksasa Liga Belanda, Ajax, pada 1992.
Baca juga: AC Milan Tak Lagi Membutuhkan Ibrahimovic
Seedorf melakoni debut bersama tim utama Ajax pada November 1992. Saat menjalani debut, ia baru berusia 16 tahun 242 hari.
Bersama talenta-talenta hebat macam Edwin van der Sar, Marc Overmars, Patrick Kluivert, hingga De Boer bersaudara, Clarence Seedorf menjadi bagian dari generasi emas Ajax besutan pelatih Louis van Gaal.
Seedorf menghabiskan tiga musim bermain untuk Ajax. Di sana, ia meraih berbagai gelar bergengsi termasuk dua trofi Eredivisie dan satu Liga Champions.
Pada 1995, Seedorf pindah ke Italia setelah Ajax menerima tawaran dari Sampdoria. Namun, karier Seedorf di Sampdoria cuma berjalan satu musim.
Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, memboyong Seedorf ke Negeri Matador pada musim panas 1996.
Baca juga: Inter Vs Salernitana, Luapan Lega Lautaro Martinez Akhiri Paceklik Gol
Bersama Real Madrid, Seedorf ikut merasakan gelar Liga Spanyol 1996-1997, Piala Super Spanyol 1997, dan Liga Champions 1997-1998.
Usai meraih sukses bersama Real Madrid, Clarence Seedorf kembali ke Italia pada Desember 1999 setelah Inter Milan menebusnya seharga 24,35 juta dolar AS.
Sayangnya, karier Seedorf di Inter Milan tak berjalan mulus. Pada 2002, Inter melepas Seedorf ke tim tetangga, AC Milan, yang melibatkan pertukaran dengan Francesco Coco.
Di bawah polesan Carlo Ancelotti, Seedorf menjelma menjadi pemain penting AC Milan.
Ancelotti membangun lini tengah paten AC Milan dengan tiga gelandang top yang saling melengkapi yaitu Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, dan Andrea Pirlo.