Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

KOMPAS.com - Kebugaran jasmani sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Seseorang yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik akan terhindar dari kemungkinan gangguan Kesehatan.

Definisi kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan berlebih.

Komponen kebugaran jasmani dapat dikelompokkan menjadi 10 jenis yang berbeda dengan cara latihan dan tes masing-masing.

Komponen kebugaran jasmani meliput:

• Kekuatan (strength)
• Daya tahan (endurance)
• Daya otot (muscular power)
• Kecepatan (speed)
• Kelenturan (flexibility)
• Kelincahan (agility)
• Koordinasi (coordination)
• Keseimbangan (balance)
• Ketepatan (accuracy)
• Reaksi (reaction)

Baca juga: Unsur Kebugaran Jasmani Kekuatan dan Cara Melatihnya

Ada empat faktor yang dapat memengaruhi tingkat kebugaran dan kesegaran jasmani seseorang, di antaranya adalah umur, jenis kelamin, pola istirahat, dan juga asupan makanan.

Kebugaran jasmani bisa dilatih dengan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur.

Latihan kebugaran jasmani berguna untuk meningkatkan daya tahan, kelenturan, kecepatan, kekuatan, dan kelincahan.

Dilansir dari laman resmi RS An-nisa Tangerang, berikut ini adalah manfaat latihan kebugaran jasmani.

Baca juga: Perbedaan Kebutuhan Kebugaran Jasmani

1. Menjaga berat badan

Latihan kebugaran jasmani secara teratur dapat membakar kalori sehingga dapat menjaga atau bahkan menurunkan berat badan.

Namun, latihan kebugaran jasmani atau olahraga juga harus diimbangi dengan memakan makanan sehat.

2. Mengontrol gula darah

Latihan kebugaran jasmani juga dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah. Sebab, saat berolahraga, sel-sel tubuh menjadi lebih mudah untuk mengambil gula dari dalam darah.

SHUTTERSTOCK Meski sama-sama jenis latihan aerobik, perbedaan jogging dan lari utamanya berkaitan dengan intensitas.

3. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular

Rutin melatih kebugaran jasmani dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung atau stroke.

Baca juga: Aktivitas Kebugaran Jasmani untuk Membentuk Daya Ledak dan Kekuatan Otot Tungkai