Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Menyebabkan Wasit Menghentikan Pertandingan Pencak Silat

Kompas.com - 28/02/2022, 15:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pada olahraga pencak silat kategori tanding, wasit memiliki wewenang untuk menghentikan pertandingan. Lantas hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan wasit pencak silat menghentikan pertandingan di gelanggang?

Selain merupakan seni bela diri tradisional Indonesia, pencak silat kini juga berkembang menjadi cabang olahraga prestasi.

Cabang olahraga pencak silat mulai dipertandingkan pada ajang SEA Games 1987 di Jakarta, Indonesia.

Pada ajang Asian Games 2018 yang juga digelar di Indonesia, pencak silat juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Baca juga: Jenis-jenis Sikap Pasang dalam Pencak Silat

Dalam sebuah pertandingan pencak silat, ada wasit dan juga dewan juri yang bertugas memimpin pertandingan dan memberikan nilai.

Dilansir dari laman Terate Emas, jumlah juri atau dewan hakim yang menilai pertandingan pencak silat sebanyak lima orang dan yang bertugas membantu satu orang wasit.

Tugas Juri Pencak Silat

Tugas juri dalam pertandingan pencak silat adalah sebagai berikut.

  1. Memberi penilaian terhadap pesilat dalam suatu pertandingan
  2. Mencatat pelanggaran-pelanggaran
  3. Menentukan pemenang berdasarkan jumlah nilai
  4. Menandatangani formulir yang telah diisi
  5. Menjawab pertanyaan Delegasi Teknik Antara Bangsa, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit-Juri dan Wasit bila diperlukan
  6. Dalam melaksanakan tugasnya Wasit Juri secara teknis bertanggung jawab pada tingkat pertama kepada Dewan Wasit-Juri dan Ketua Pertandingan dan pada tingkat akhir kepada Delegasi Teknik Antara Bangsa.

Baca juga: Macam-macam Teknik Pembelaan dalam Pencak Silat Beserta Penjelasannya

Tugas Wasit Pencak Silat

Berikut adalah tugas wasit dalam pertandingan pencak silat.

  1. Memeriksa kesiapan gelanggang dan pesilat
  2. Memimpin pertandingan berdasarkan ketentuan pertandingan
  3. Menjaga keselamatan pesilat
  4. Menjaga kualitas pertandingan
  5. Memberi teguran, peringatan, dan hukuman kepada pesilat
  6. Memberikan isyarat kepada juri mengenai pelanggaran dan hukuman kepada pesilat serta pengesahan serangan jatuhan
  7. Menanyakan kepada para juri bila terjadi keraguan dalam mengambil keputusan
  8. Melaksanakan keputusan pemenang.

Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru), bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah), pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet pencak silat putri Indonesia, Wita Wewey (biru), bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Tran Thi Them (merah), pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Peraturan Pakaian dalam Pertandingan Pencak Silat

Selain itu, wasit juga memiliki wewenang untuk menghentikan pertandingan.

Hal-hal yang menyebabkan wasit pencak silat menghentikan pertandingan di gelanggang adalah sebagai berikut.

  1. Pesilat membuat pelanggaran
  2. Pesilat bergeser keluar gelanggang
  3. Pesilat terjatuh
  4. Pesilat bergumul
  5. Pertandingan tidak seimbang
  6. Untuk memberi teguran, peringatan atau hukuman
  7. Untuk memeriksa luka-luka atau cidera peseilat
  8. Situasi pertandingan terganggu
  9. Pesilat mengundurkan diri
  10. Diminta oleh Ketua Pertandingan atau Delegasi Teknik Antara Bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Singapore Open 2024: Sempat Dikte Lawan, Leo/Daniel Kalah

Hasil Singapore Open 2024: Sempat Dikte Lawan, Leo/Daniel Kalah

Badminton
Jadwal dan Live Streaming Timnas Putri Indonesia Vs Singapura Malam Ini

Jadwal dan Live Streaming Timnas Putri Indonesia Vs Singapura Malam Ini

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

Badminton
Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

Liga Inggris
Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

Sports
Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

Timnas Indonesia
Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

Liga Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

Timnas Indonesia
Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

Liga Inggris
Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

Liga Inggris
368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

Liga Indonesia
Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

Internasional
Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

Liga Indonesia
Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com