KOMPAS.com - Seperti olahraga bela diri lain yang ada di dunia, pencak silat juga memiliki peraturan soal pakaian atau seragam yang digunakan dalam pertandingan.
Dalam pencak silat seorang atlet tidak hanya mempelajari teknik serta gerakan dasar, tetapi juga wajib mengetahui serta memahami aturan dasar.
Salah satu peraturan dasar olahraga bela diri pencak silat adalah mengenai pakaian atau seragam saat bertanding.
Baca juga: Lama Pertandingan Pencak Silat
Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) oleh Erwin Setyo Kriswanto, pakaian yang dikenakan dalam pertandingan pencak silat yaitu warna hitam, meskipun ada sebagian perguruan yang menggunakan warna lain selain hitam.
Untuk pesilat wanita yang berjilbab, disarankan berwarna hitam polos.
Seragam pencak silat harus dibuat dari bahan yang kuat namun tidak kaku.
Model seragamnya sendiri dibuat dengan bentuk baju lengan panjang hingga ke pergelangan (lebar 10 cm).
Baca juga: Elakan dalam Pencak Silat
Boleh memakai badge badan induk organisasi (IPSI) berada di dada sebelah kiri dan nama negara atau daerah di bagian punggung.
Selain itu, pesilat wajib menggunakan pelindung badan saat tampil dalam kategori tanding dengan kualitas standar.
Pesilat diwajibkan menggunakan pelindung kemaluan dari bahan plastik yang disediakan oleh masing-masing pesilat.
Yang paling penting saat bertanding dalam pencak silat adalah dilarang memakai aksesori apapun selain pakaian pencak silat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.