KOMPAS.com - Pencak silat memiliki berbagai bentuk gerakan, salah satunya adalah serangan. Serangan yang baik dan efektif dalam pencak silat memiliki unsur-unsur sikap kuda-kuda.
Dikutip dari modul pembelajaran Jurus Menghadapi Lawan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, di dalam pencak silat ada bentuk keterampilan dasar berupa sikap, gerak, serangan, dan belaan.
Pengertian serangan dalam cabang olahraga bela diri pencak silat adalah upaya mengalahkan lawan secara sah selama pertandingan.
Adapun, tujuan serangan dalam pencak silat adalah untuk mematahkan pertahanan lawan.
Baca juga: Mengapa Harus Memberi Salam Terlebih Dahulu Sebelum Pertandingan Pencak Silat?
Bentuk serangan dapat dilakukan dengan menggunakan bagian tubuh yaitu tangan dan kaki.
Serangan yang baik dan efektif dalam pencak silat memiliki unsur berupa sikap kuda-kuda.
Sikap kuda-kuda dapat diartikan sebagai suatu posisi yang menjadi tumpuan untuk melakukan sikap pasang.
Selain itu, kuda-kuda berarti sikap kaki menapakkan kaki pada lantai atau tanah yang berfungsi sebagai persiapan melakukan serangan kepada lawan sekaligus mempertahankan posisi agar tidak mudah jatuh saat bertahan.
Baca juga: Gerakan Khusus Pencak Silat dengan Merangkak
Dalam buku Teori dan Praktek Pencak Silat (2016) karya Amjad E dan Silvia Mega N, pertandingan pencak silat dibagi menjadi empat kategori yaitu tanding, tunggal, ganda, regu.
Kategori tanding adalah kategori pencak silat yang menampilkan dua orang pesilat dari kubu yang berbeda.
Dalam pencak silat kategori tanding, kedua pesilat saling berhadapan menggunakan unsur belaan dan serangan yaitu menangkis, mengelak, mengena, dan menyerang pada sasaran untuk menjatuhkan lawan.
Ketika bertanding, pesilat harus memahami dan menaati peraturan mengenai sasaran saat melakukan serangan kepada lawan. Sebab, serangan akan menghasilkan nilai jika mengenai sasaran bagian tubuh tertentu.
Istilah sasaran sah dan bernilai dalam pertandingan pencak silat disebut "togok" yaitu bagian tubuh kecuali leher ke atas dan pusat kemaluan.
Baca juga: Pelanggaran Ringan dalam Pencak Silat
Dalam pencak silat, sasaran tinggi ditujukan kearah berikut kecuali pinggang karena pinggang adalah bagian tubuh yang paling rendah.
Sasaran gerakan memukul lawan sebaiknya mengenai bagian dada, perut (pusat ke atas), rusuk kiri maupun kanan, serta punggung atau sisi belakang badan.
Bagian anggota badan yang dapat dijadikan sasaran serangan dalam pertandingan pencak silat tetapi tidak memperoleh nilai adalah bagian tangan dan tungkai.
Peraturan tersebut berlaku untuk pertandingan pencak silat di tingkat nasional hingga internasional seperti SEA Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.