Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Teknik Pembelaan dalam Pencak Silat Beserta Penjelasannya

Kompas.com - 22/02/2022, 19:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam olahraga pencak silat terdapat teknik pembelaan atau belaan. Berikut adalah macam-macam teknik pembelaan dalam pencak silat beserta penjelasannya.

Dilansir dari modul pembelajaraan Jurus Menghadapi Lawan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat.

Pada dasarnya, pembelaan atau belaan adalah tindakan yang dilakukan oleh pesilat ketika menerima serangan dari lawan.

Belaan dalam pencak silat dapat diartikan sebagai upaya menggerakkan anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan hingga tidak mengenai tubuh.

Secara garis besar, belaan adalah tindakan untuk mempertahankan diri.

Baca juga: Peraturan Pakaian dalam Pertandingan Pencak Silat

Teknik Pembelaan dalam Pencak Silat

Teknik belaan dibagi menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan juga tangkisan.

1. Hindaran

Hindaran adalah suatu usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian-bagian badan yang menjadi sasaran dengan melangkah atau memindahkan kaki.

Sasaran yang dimaksud adalah bagian tubuh atau badan yang menjadi tujuan serangan lawan.

Hindaran ke arah delapan penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara hadap, sisi, angkat kaki, dan kaki silang.

  • Hindaran hadap adalah menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
  • Hindaran sisi adalah menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
  • Hindaran angkat kaki adalah menghindar dengan cara mengangkat kaki.
  • Hindaran kaki silang adalah menghindar dengan cara memindahkan kaki secara menyilang.

Baca juga: Tendangan Sabit dalam Pencak Silat

2. Elakan

Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.

Elakan terdiri dari elakan bawah, elakan atas, elakan samping, elakan belakang lurus, dan elakan berputar.

  • Elakan bawah adalah mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas.
  • Elakan atas adalah mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan sebelah bawah.
  • Elakan samping adalah mengelakkan diri dari serangan lurus depan atas.
  • Elakan belakang adalah mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan samping.

Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh (biru) pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma berhasil menyabet medali emas.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat putra Indonesia, Hanifan Yudani Kusuma (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam, Nguyen Thai Linh (biru) pada partai final nomor kelas C putra 55 kg sampai 60 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Hanifan Yudani Kusuma berhasil menyabet medali emas.

Baca juga: Lampu Isyarat dalam Pertandingan Pencak Silat

3. Tangkisan

Tangkisan adalah usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan.

Tujuan kontak langsung tersebut adalah:

  • Untuk mengalihkan serangan dari lintasannya
  • Untuk membendung atau menahan serangan jika terpaksa.

Adapun, pelaksanaan tangkisan dalam pencak silat selalu disertai sikap kuda-kuda dan sikap tubuh menggunakan satu lengan, siku, dua lengan, dan kaki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Ten Hag Bantah Isu Krisis Manchester United, Percaya Pada Proses

Liga Inggris
Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Liga Inggris
Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Motogp
Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Liga Indonesia
Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Liga Indonesia
John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Liga Inggris
Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Sports
Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Olahraga
Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Liga Lain
Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Liga Inggris
Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Badminton
Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com