Kaleidoskop 2021: Rossi Pensiun, Verstappen Rebut Takhta Hamilton, hingga WSBK Mandalika

Tidak lama berselang, Hamilton justru menabrak Verstappen dari belakang. 

Dari keterangan radio tim, Hamilton mengaku tidak tahu bahwa Verstappen diperintahkan untuk membiarkan dirinya menyalip.

Hamilton justru menduga Verstappen sengaja melambat untuk menguji rem mobilnya. 

Beruntung insiden tersebut tidak membuat Verstappen dan Hamilton mengalami cedera serius. Hamilton sukses memenangi balapan diiukti oleh Verstappen di belakangnya.

Could Lap 37 in Jeddah be one of the defining moments of the season? ????#SaudiArabianGP ???????? #F1 pic.twitter.com/vfrLzUVJW9

— Formula 1 (@F1) December 5, 2021

Beberapa jam setelah balapan F1 GP Arab Saudi berakhir, Verstappen harus menerima hukuman penalti 10 detik karena dianggap bersalah atas insiden di lap ke-37.

Meski mendapat hukuman, Verstappen tetap tidak kehilangan posisi kedua karena dirinya unggul lebih dari 10 detik atas Valtteri Bottas yang finis di urutan ketiga.

Baca juga: Eksklusif - Verstappen Bicara Rasanya Juara F1 di Tengah Kontroversi

Hasil F1 GP Arab Saudi 2021 membuat perolehan poin Verstappen dan Hamilton identik, yakni 369,5 poin. 

Namun, Verstappen lebih berhak menempati puncak klasemen pebalap F1 2021 karena unggul jumlah kemenangan atas Hamilton.

Dari total 21 balapan, Verstappen sukses meraih semebilan kemenangan sementara Hamilton delapan kali naik podium juara.

Pemenang dari persaingan Verstappen dan Hamilton pada akhirnya harus ditentukan pada balapan terakhir F1 musim 2021, GP Abu Dhabi.

Dikutip dari situs Sky Sports, ini adalah kali pertama sejak musim 1974 penentuan perebutan gelar juara F1 ditentukan pada balapan terakhir setelah jumlah poin dua pebalap teratas klasemen identik.

F1 GP Abu Dhabi yang dihelat di Yas Marina Circuit pada 12 Desember 2021 berlangsung sangat dramatis. 

Bagaimana tidak, Verstappen berhasil mengunci gelar juara dunia F1 2021 setelah menyalip Hamilton di tikungan terakhir.

Baca juga: Profil Max Verstappen, Pemutus Dominasi Lewis Hamilton di Formula 1

Momen kunci kemenangan Max Verstappen terjadi pada lap ke-53 ketika safety car masuk ke lintasan tidak lama setelah Nicholas Latifi (Williams) mengalami crash menabrak dinding pembatas di Tikungan 14. 

Verstappen kala itu langsung memutuskan masuk pit stop untuk mengganti ban soft. 

Di sisi lain, Lewis Hamilton tetap mempertahankan setelan ban hard yang sudah dia pakai sejak lap ke-15. 

Menjelang akhir lap ke-57, bendera hijau dikibarkan setelah safety car meninggalkan lintasan. 

Kendati demikian, sebelum itu, Verstappen diizinkan melewati para backmarker di depannya untuk menempati posisi di belakang Hamilton yang sedang memimpin balapan. 

Hal ini dituding beberapa pihak sebagai sebuah keputusan kontroversial dari Michael Masi, Race Director FIA. 

Pada awal lap ke-58 atau putaran terakhir, Verstappen yang sudah bersanding dengan Hamilton langsung memacu mobilnya agar bisa segera menyalip Hamilton.

Usaha Verstappen untuk menyalip Hamilton akhirnya berhasil di Tikungan 5. 

Baca juga: Akhir Drama GP Abu Dhabi: FIA Tolak Protes Mercedes, Verstappen Sah Jadi Juara Dunia F1

Meski mendapatkan peralawanan sengit, Verstappen dengan ban yang lebih fresh berhasil meninggalkan Hamilton dan terus memimpin hingga melewati garis finis. 

Kemenangan di Yas Marina membuat Verstappen dipastikan menjadi juara dunia F1 2021.

Beberapa jam setelah F1 GP Abu Dhabi 2021 berakhir, pihak Red Bull dan Mercedes sempat bergantian dipanggil ke ruangan Race Director.

Mercedes kala itu terus melakukan protes karena menurut mereka ada kesalahan prosedur Safety Car pada lap ke-57. Namun, berbagai macam protes Mercedes tetap tidak membuahkan hasil.

Mercedes kemudian sempat mengajukan banding sebelum akhirnya mencabut laporan mereka pada 16 Desember 2021. 

Dengan demikian, Verstappen pada akhirnya resmi dinobatkan sebagai juara dunia F1 2021.

The @redbullracing crew went through a rollercoaster of emotions at Yas Marina ????#F1 pic.twitter.com/kUDbJBsEHn

— Formula 1 (@F1) December 21, 2021

The two onboard views of that extraordinary final lap #AbuDhabiGP ???????? #F1 pic.twitter.com/1FiDGddxjC

— Formula 1 (@F1) December 16, 2021

WSBK Mandalika: November 2021

10 - Publik Tanah Air dikejutkan dengan laporan Speedweek terkait aktivitas pembongkaran boks kargo motor tim pabrikan Ducati yang akan digunakan pada WSBK Mandalika.

12 - Pihak Ducati dan MGPA buka suara. Ducati menepis laporan Speedweek yang menyebut mereka marah atas kepada Indonesia atas insiden pembongkaran kargo dan motor mereka.

MGPA menyatakan pembongkaran boks Ducati sudah sesuai prosedur karena didampingi pihak bea cukai.

Hanya saja, MGPA menyayangkan oknum panitia lokal yang mengunggah video pembongkaran boks ducati sehingga terjadi kesalah pahaman.

Baca juga: Pernyataan Resmi Ducati soal Video Utak-atik Boks Motor: Tepis Kabar, Nantikan WSBK dan MotoGP di Mandalika

19 - Dua latihan bebas (FP) WSBK Mandalika 2021 berjalan sukses dengan Toprak Razgatlioglu keluar sebagai pebalap tercepat.

20 - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Sirkuit Mandalika sekitar pukul 13.45 WIB membuat race pertama WSBK Mandalika 2021 ditunda. 

Sebelumnya, seluruh pebalap sudah menyelesaikan FP3 dan Superpole WSBK Mandalika 2021 pada pagi hingga siang hari.

Namun, Race 1 WSBK Mandalika 2021 tetap harus ditunda karena hujan badai mengganggu jarak pandang para pebalap.

Race 1 WSBK Mandalika 2021 akhirnya harus diundur satu hari dan dihelat bersamaan dengan Race 2 karena cuaca tak kunjung membaik.

Baca juga: Tingkah Kocak Pebalap Saat WSBK Mandalika Ditunda: Mandi sampai Main Bebek

21 - Toprak Razgatlioglu dipastikan menjadi juara dunia WSBK 2021 setelah finis di urutan kedua tepat di belakang Jonathan Rea pada Race 1 WSBK Mandalika. 

Perolehan poin Toprak (551) sebenarnya masih bisa disamakan oleh juara bertahan Jonathan Rea pada Race 2 WSBK Mandalika 2021. 

Namun, jika itu terjadi, Toprak tetap akan menjadi juara dunia karena unggul jumlah kemenangan atas Jonatan Rea.

Pada Race 2, Jonathan Rea kembali berhasil naik podium pemenang sementara Toprak finis di urutan keempat.

Meski demikian, Jonathan Rea tetap harus menyerahkan tahta raja WSBK yang dia tempati dalam enam tahun terakhir sejak 2016 ke Toprak pada musim 2021.