Bukan Marc Marquez, Ini Rival Favorit Valentino Rossi di MotoGP

KOMPAS.com - Kendati kerap bersaing sengit dengan Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir, Valentino Rossi ternyata memiliki rival lain yang difavoritkan selama berkarier di MotoGP.

Valentino Rossi baru saja menutup kariernya sebagai pebalap MotoGP saat kejuaraan dunia musim ini berakhir. Legenda MotoGP asal Italia itu pensiun pada usia 42 tahun.

Selama 26 tahun berkarier di MotoGP, pebalap berjuluk The Doctor itu telah banyak terlibat persaingan ketat melawan rival-rivalnya selama di lintasan.

Baca juga: Razgatlioglu Vs Rea di WSBK Mandalika, Valentino Rossi Jagokan Siapa?

Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez adalah sekumpulan rival Valentino Rossi selama berkarier di MotoGP.

Lalu, siapa rival favorit Valentino Rossi?

Dalam sebua wawancara setelah pensiun, Valentino Rossi pun kembali mengenang momentum persaingan dengan pebalap lain di MotoGP. Dia juga menyebutkan nama rival favoritnya.

"Rivalitas di semua olahraga yang dilakukan di level tertinggi, terutama di MotoGP, adalah sesuatu yang Anda tidak sukai," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Namun, itu bagus untuk memberikan segalanya dan mendorong batas Anda untuk menemukan sesuatu yang Anda sebelumnya tidak pahami."

"Saya memiliki persaingan yang hebat dalam karier saya dan saya banyak bersenang-senang, terutama di bagian pertama karier saya, karena saya banyak meraih kemenangan."

"Lalu di bagian kedua karier, saya lebih banyak kalah, tetapi saya menikmatinya," katanya melanjutkan.

Ketika ditanya mengenai rival favoritnya, Rossi menyebutkan nama Max Biaggi, bukannya Marc Marquez yang selalu bersaing ketat dengannya dalam beberapa tahun terakhir.

Max Biaggi dipilih Kakak Luca Marini itu lantaran sama-sama pebalap yang berasal dari Italia.

"Mungkin favorit saya adalah saat bersaing dengan Max Biaggi, karena kami sesama pebalap asal Italia. Selain itu, banyak perselisihan di sekitar pertarungan kami," kata Rossi.

"Namun, juga dengan Stoner, Lorenzo, dan pada akhirnya juga dengan Marquez," tutur pria 42 tahun itu menambahkan.

"Lalu setelah itu dengan semua pebalap yang mengaspal bersama saya dalam beberapa tahun terakhir."