Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WTA Berisiko Kehilangan Uang di China

Kompas.com - 02/12/2021, 20:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Asosiasi Tenis Wanita (WTA) berisiko kehilangan uang di China.

Uang itu berasal dari perhelatan-perhelatan turnamen tenis wanita di Negeri Tirai Bambu tersebut.

WTA menunda turnamen-turnamennya di China sebagai bentuk dukungan bagi perlindungan terhadap petenis China Peng Shuai.

Zhang Gaoli saat menjabat sebagai wakil perdana menteri China, dalam pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 16 Maret 2016. Petenis China Peng Shuai menuduh Zhang Gaoli pernah memaksanya berhubungan seks ketika menjalin hubungan putus-nyambung.AP PHOTO/NG HAN GUAN Zhang Gaoli saat menjabat sebagai wakil perdana menteri China, dalam pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 16 Maret 2016. Petenis China Peng Shuai menuduh Zhang Gaoli pernah memaksanya berhubungan seks ketika menjalin hubungan putus-nyambung.

Baca juga: Meski Peng Shuai Sudah Muncul Lagi, WTA Masih Khawatir dengan Kondisinya

Peng Shuai menjadi perhatian internasional lantaran hampir tiga pekan absen di depan umum.

Peng Shuai pada awal November 2021 memosting pesan di media sosial yang menyebutkan mantan wakil perdana menteri China, Zhang Gaoli melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Kepala Eksekutif WTA Steve Simon mengatakan pihaknya tak bisa meminta atlet berlaga di China sementara Peng Shuai tak mendapatkan izin berkomunikasi secara bebas.

Baca juga: China Punya Komitmen pada Tenis, tapi...

"Saya melihat, tampaknya Peng Shuai telah ditekan untuk membantah tuduhan pelecehan seksual itu," ujar Steve Simon.

Seorang warga China duduk di luar kantor pusat Evergrande di Shenzen, menunggu kepastian uangnya di perusahaan raksasa properti itu.ABC NEWS/PADDY FOK via ABC INDONESIA Seorang warga China duduk di luar kantor pusat Evergrande di Shenzen, menunggu kepastian uangnya di perusahaan raksasa properti itu.

Steve Simon juga menyebut bahwa pihaknya menghadapi risiko jika pemain dan staf mengadakan acara di China pada 2022.

Kebijakan terkini WTA, jelas Steve Simon adalah menangguhkan turnamen yang akan digelar di China.

"Kami akan meninggalkan China bila kami tidak puas dengan tanggapan atas pernyataan Peng Shuai," kata Steve Simon.

Foto Peng Shuai, bintang tenis China yang hilang usai menuduh mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli memaksanya berhubungan seks, diunggah oleh jurnalis dari media yang berafiliasi dengan negara China, Sabtu (19/11/2021).TWITTER @shen_shiwei Foto Peng Shuai, bintang tenis China yang hilang usai menuduh mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli memaksanya berhubungan seks, diunggah oleh jurnalis dari media yang berafiliasi dengan negara China, Sabtu (19/11/2021).

Para petenis dunia yang ikut mendukung kebijakan WTA antara lain Billie Jean King, pendiri turnamen WTA.

Ada juga mantan petenis nomor satu tunggal putra Andy Roddick dan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.

Anggota The Big Three, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer menghadiri Perayaan Warisan ATP di The Waldorf Astoria pada 23 Agustus 2013 di New York City.D DIPASUPIL Anggota The Big Three, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer menghadiri Perayaan Warisan ATP di The Waldorf Astoria pada 23 Agustus 2013 di New York City.

Ekspansi

Naomi Osaka x Takashi Murakami Cherry Blossom Racket Naomi Osaka x Takashi Murakami Cherry Blossom Racket

Ketua Eksekutif WTA Steve Simon menyebut pihaknya melakukan ekspansi ke China sebelum turnamen tenis Olimpiade Beijing 2008.

"Minat masyarakat lokal terhadap tenis terdorong oleh atlet China, Li Na," kata Steve Simon.

Pada 2011, Li Na adalah atlet putri China yang memenangi French Open 2011.

Petenis China, Li Na mengepalkan tangan merayakan kemenangan atas petenis Italia, Flavia Pennetta pada laga perempat final Australian Open di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (21/01/2014). Li Na menang 6-2, 6-2 dan lolos ke semifinal.AFP PHOTO/WILLIAM WEST Petenis China, Li Na mengepalkan tangan merayakan kemenangan atas petenis Italia, Flavia Pennetta pada laga perempat final Australian Open di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (21/01/2014). Li Na menang 6-2, 6-2 dan lolos ke semifinal.

Pada 2008, China menjadi tuan rumah untuk dua acara WTA.

Pada 2019, China menjadi tuan rumah untuk sembilan turnamen WTA.

Per 2018, Kota Shenzen mengikat kontrak 10 tahun menjadi tuan rumah final tur WTA akhir musim.

Pada perhelatan itu, hadiah uang mencapai 14 juta dollar AS per tahun.

Petenis China, Li Na mengangkat trofi juara Australian Open, setelah memenangi laga final melawan petenis Slovakia, Dominika Cibulkova di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu (25/01/2014). Li Na menang 7-6(3), 6-0.AFP PHOTO/SAEED KHAN Petenis China, Li Na mengangkat trofi juara Australian Open, setelah memenangi laga final melawan petenis Slovakia, Dominika Cibulkova di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu (25/01/2014). Li Na menang 7-6(3), 6-0.

Mulai 2017, WTA meneken kerja sama dengan platform streaming Qiyi sebagai mitra hak siaran digital selama 10 tahun.

Nilai kontraknya mencapai 120 juta dollar AS.

Pada masa pandemi 2020-2021 WTA banyak membatalkan turnamen di Asia, termasuk di China.

Final tur akhir tahun di China kemudian bergeser ke Meksiko.

Hingga kini, belum ada informasi kapan WTA kembali menggelar turnamen di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com