Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Status "Patuh" pada WADA, LADI Diharapkan Bisa Bekerja Cepat

Kompas.com - 09/11/2021, 20:31 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) diharapkan bisa segera menyelesaikan tugasnya untuk mengejar status compliance (patuh) yang menjadi syarat pencabutan sanksi World Anti-Doping Agency (WADA).

Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA telah menetapkan timeline kerja yang harus dieselesaikan LADI.

Timeline kerja tersebut ditetapkan pada pertemuan virtual yang dipimpin oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Selasa (9/11/2021).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua LADI Musthofa Fauzi dan Tenaga Ahli Menpora Gatot S Dewa Broto.

Dalam kesempatan tersebut, Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa tiga rintangan yang harus dilewati agar sanksi WADA bisa dicabut.

Baca juga: Update Sanksi Indonesia, WADA Beri Masukan Penting untuk LADI

Satu di antaranya sudah bisa diatasi dan dua sisanya kini tinggal "dipasrahkan" kepada LADI untuk diselesaikan.

Okto - sapaan karib Raja Sapta - berharap LADI bisa bekerja cepat untuk mengejar status compliance (patuh), yang menjadi syarat pencabutan sanksi.

“Kami sudah pernah sampaikan ada tiga tantangan yang harus diselesaikan, yaitu komunikasi, administrasi, dan teknis," ucap Okto dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Untuk persoalan komunikasi kini sudah lancar, tinggal mempercepat sisanya yang kami harapkan bisa dirampungkan LADI setidaknya sesegera mungkin,” kata Okto.

Terkait administrasi, berdasarkan arahan WADA dan Organisasi Anti-Doping Regional Asia Tenggara (SEARADO), LADI diminta harus berkerja secara independen, tanpa intervensi.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Italia, Ketua KOI Sampaikan Progres Pelepasan Sanksi WADA

Selain itu, struktur organisasi LADI harus diisi pekerja profesional penuh waktu (full-time).

Adapun hal teknis yang dimaksud adalah realisasi test doping plan (TDP) yang sudah disusun LADI.

TDP meliputi saat kompetisi (in competition testing/ICT) serta di luar kompetisi (out of competition testing/OCT).

“Untuk struktural yang kaitannya administrasi, LADI dapat menyelesaikan satu hingga dua pekan ke depan," tutur Okto.

"Sementara untuk hal teknis, in competition testing tenggat waktunya pekan depan saat Peparnas selesai," imbuhnya.

"Sedangkan out of competition bisa diselesaikan dalam pekan pertama Desember,” kata Okto lagi.

Baca juga: Update Sanksi WADA: LADI Sudah Selesaikan 24 Pending Matters, tetapi...

Menanggapi hal tersebut, Ketua LADI Musthofa Fauzi optimistis realisasi TDP rampung sesuai timeline yang telah ditetapkan.

Saat ini, LADI juga sudah mendapat supervisi Badan Anti-Doping Jepang (JADA) sebagaimana yang direkomendasikan WADA.

“Saat ini LADI fokus melakukan ICT di Peparnas dengan jumlah 200 sampel doping yang bisa kami selesaikan dalam rentang waktu satu minggu ke depan," ucap Musthofa Fauzi.

"Pelaporan pengambilan sampel doping ini juga langsung disupervisi JADA yang prosesnya dipantau di sistem pelaporan testing WADA (ADAMS). Kami kejar agar semuanya tepat waktu,” kata Musthofa.

Dalam kesempatan yang sama, Musthofa juga menyampaikan usulan perubahan nama LADI menjadi NADO (Organisasi Anti-Doping Nasional) Indonesia untuk memperkuat dann mempertegas peran dan fungsi LADI sebagai NADO di Indonesia.

Baca juga: Sanksi WADA, Kartu Kuning Buat Menpora

Rencananya perubahan ini juga akan dituangkan dalam Revisi Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional No.3 Tahun 2005.

Sementara itu, Gatot S Dewa Broto selaku Tenaga Ahli Menpora berkomitmen membantu proses kerja gugus tugas dan LADI.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina LADI 2021-2025 ini menyatakan siap membangun komunikasi intensif.

“Jika ada kendala komunikasi dari Kemenpora, tak usah segan-segan menghubungi saya. Sebab, Pak Menpora (Zainudin) sudah berpesan semua harus bekerja sama untuk mempercepat akselerasi pembebasan sanksi WADA ini,” kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com