WASHINGTON, KOMPAS.com - Saat bertandang ke Gedung Putih, pemain depan klub basket NBA Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo malahan "curhat" tentang masa lalunya.
"Saya sedikit emosional mengenang perjalanan hidup saya," kata Antetokounmpo, pemain berpaspor Yunani ini.
Baca juga: Sekampung dengan Presiden AS, Penggawa Milwaukee Bucks Ini Bangga
Giannis Antetokounmpo berasal dari keluarga miskin di Yunani.
"Saya harus berbagi sepatu dengan saudara kandung saya untuk berolahraga basket," kenang kelahiran 6 Desember 1994 ini.
Sudah delapan tahun lamanya, Giannis Antetokounmpo tak pulang ke kampung halamannnya.
"Saya tahu betul bagaimana pengorbanan keluarga saya demi mewujudkan mimpi saya di Amerika," tutur pemain yang membawa Milwaukee Bucks menjadi juara NBA 2021.
Klub basket NBA Milwaukee Bucks, sebelumnya, membuka lagi tradisi klub-klub NBA bertandang ke Istana Kepresidenan AS, Gedung Putih.
Tim Bucks diterima oleh Presiden Joe Biden pada Senin (8/11/2021).
Sejak lima tahun ke belakang, tradisi klub-klub NBA bertamu ke kediaman resmi Presiden AS terhenti.
Masa lima tahun itu adalah saat Donald Trump menjadi Presiden AS.
"Sangat membahagiakan bisa menjadi bagian dari tradisi ini," kata penggawa Bucks Brook Lopez yang berasal dari Los Angeles, California itu.
Klub-klub NBA di masa Donald Trump punya alasan untuk menghentikan sementara tradisi berkunjung itu.
Donald Trump saat memerintah dianggap tidak punya keberpihakan terhadap warga kulit hitam.
Klub termutakhir yang bertandang ke Gedung Putih sebelum Milwaukee Bucks adalah Cleveland Cavaliers, juara NBA 2016.
Waktu itu, November 2016, Barack Obama menjadi Presiden AS.
Sementara itu, pada 2017, juara NBA Golden State Warriors tidak diundang oleh Presiden Donald Trump.
Pasalnya, bintang Warriors Stephen Curry dan kawan-kawan memang memilih tak bertandang ke Gedung Putih.