Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Kompas.com - 06/05/2024, 23:13 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Ricky Soebagdja, menilai tim Merah Putih tetap menjadi juara meski membawa pulang medali perak. 

Tim bulu tangkis Indonesia menjadi runner-up usai kalah dari China pada final Thomas dan Uber Cup 2024 di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024). 

Tim putri Indonesia kalah 0-3 dari China, sedangkan beregu putra takluk 1-3 juga dari tim tuan rumah. 

Meski demikian, Ricky Soebagdja tetap mengapresiasi perjuangan para atlet bulu tangkis Indonesia di turnamen dua tahunan tersebut. 

"Tim Thomas, tim Uber, kami sama-sama tahu hasilnya runner-up. Tentunya ini juga sangat tidak mudah," kata Ricky di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/5/2024) malam WIB. 

Baca juga: Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

"Saya tahu persis bagaimana proses perjuangan mereka, tim Uber, tim Thomas yang begitu luar biasa," ucapnya. 

"Saya apresiasi setinggi-tingginya terutama para atlet, tim Uber, tim Thomas, perjuangan yang begitu luar biasa," kata Ricky melanjutkan. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sports Kompascom (@sports.kompascom)

Bagi peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 dan 4 kali juara Thomas Cup itu, Jonatan Christie dkk tetap menjadi juara sekali pun membawa pulang medali perak. 

"Tim Uber dan tim Thomas sebagai runner-up, menurut saya mereka tetap juara karena perjuangannya yang begitu luar biasa," tutur Ricky.

  Baca juga: Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Ricky juga menyoroti pencapaian tim putri Indonesia yang mengukir sejarah usai lolos ke final, setelah terakhir kali tampil di partai puncak Uber Cup pada 2008.

"Nah ini langkah yang sangat baik terutama di Uber Cup melebihi target yang ditentukan, semi final."

"Namun, tim Uber bisa menunjukkan, lolos ke final dan melawan China. Ini luar biasa, kami apresiasi," katanya. 

"Tim Thomas di final kalah dari China. Ini juga menjadi satu pencapaian yang beberapa tahun belakangan ini juga belum bisa merebut kembali Piala Thomas," ujar Ricky menambahkan. 

"Namun, sekali lagi saya tahu persis perjuangannya, sudah begitu luar biasa. Jatuh bangun di lapangan."  

"Jadi sekali lagi, sekalipun belum bisa merebut kembali Piala Thomas atau Piala Uber, tetapi perjuangannya mereka saya akui ini begitu luar biasa," kata eks partner Rexy Mainaky itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com