KOMPAS.com - Manajer tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Ricky Soebagdja, menilai tim Merah Putih tetap menjadi juara meski membawa pulang medali perak.
Tim bulu tangkis Indonesia menjadi runner-up usai kalah dari China pada final Thomas dan Uber Cup 2024 di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024).
Tim putri Indonesia kalah 0-3 dari China, sedangkan beregu putra takluk 1-3 juga dari tim tuan rumah.
Meski demikian, Ricky Soebagdja tetap mengapresiasi perjuangan para atlet bulu tangkis Indonesia di turnamen dua tahunan tersebut.
"Tim Thomas, tim Uber, kami sama-sama tahu hasilnya runner-up. Tentunya ini juga sangat tidak mudah," kata Ricky di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/5/2024) malam WIB.
Baca juga: Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga
"Saya tahu persis bagaimana proses perjuangan mereka, tim Uber, tim Thomas yang begitu luar biasa," ucapnya.
"Saya apresiasi setinggi-tingginya terutama para atlet, tim Uber, tim Thomas, perjuangan yang begitu luar biasa," kata Ricky melanjutkan.
View this post on Instagram
Bagi peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 dan 4 kali juara Thomas Cup itu, Jonatan Christie dkk tetap menjadi juara sekali pun membawa pulang medali perak.
"Tim Uber dan tim Thomas sebagai runner-up, menurut saya mereka tetap juara karena perjuangannya yang begitu luar biasa," tutur Ricky.
Baca juga: Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024
Ricky juga menyoroti pencapaian tim putri Indonesia yang mengukir sejarah usai lolos ke final, setelah terakhir kali tampil di partai puncak Uber Cup pada 2008.
"Nah ini langkah yang sangat baik terutama di Uber Cup melebihi target yang ditentukan, semi final."
"Namun, tim Uber bisa menunjukkan, lolos ke final dan melawan China. Ini luar biasa, kami apresiasi," katanya.
"Tim Thomas di final kalah dari China. Ini juga menjadi satu pencapaian yang beberapa tahun belakangan ini juga belum bisa merebut kembali Piala Thomas," ujar Ricky menambahkan.
"Namun, sekali lagi saya tahu persis perjuangannya, sudah begitu luar biasa. Jatuh bangun di lapangan."
"Jadi sekali lagi, sekalipun belum bisa merebut kembali Piala Thomas atau Piala Uber, tetapi perjuangannya mereka saya akui ini begitu luar biasa," kata eks partner Rexy Mainaky itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.