Alasan kedua yang membuat UFC 251 menyedot banyak penonton tentu saja adalah duel Kamaru Usman vs Jorge Masvidal.
Berbagai drama yang melibatkan Kamaru Usman dan Jorge Masvidal dianggap MMA Fighting menambah nilai jual UFC 251.
Drama maju-mundur Jorge Masvidal sebagai penantang Kamaru Usman selaku pemegang sabuk juara UFC kelas welter tentu menjadi yang utama.
Masvidal sebelumnya sempat dicoret dari UFC 251 karena mengultimatum Dana White untuk menaikkan gaji para petarung.
UFC yang tidak menyetujui permintaan kenaikan gaji itu kemudian mengganti Masvidal dengan Gilbert Burns.
Petaka menghampiri UFC ketika Gilbert Burns menyatakan mundur setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona satu pekan sebelum UFC 251, 4 Juli 2020.
Baca juga: UFC 251 - Kamaru Usman Sedih Menang Tanpa Kehadiran Sang Ayah
Dua hari berselang, UFC pada akhirnya kembali menunjuk Masvidal sebagai penantang Kamaru Usman.
Dana White disebut rela menuruti kenaikan gaji yang diminta Masvidal agar UFC 251 bisa terlaksana sesuai jadwal.
Menurut Masvidal, salah satu poin kunci dalam kontrak barunya adalah kemampuan untuk mendapatkan bagian lebih besar dari keuntungan pay-per-view UFC 251.
Dengan jumlah pay-per-view UFC 251, Masvidal kemungkinan tidak peduli dengan kekalahan dari Kamaru Usman karena mendapat keuntungan materi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.