KOMPAS.com - UFC 251 yang digelar Minggu (12/7/2020) meraih kesukesan besar untuk jumlah penonton pay-per-view.
Dikutip dari situs MMA Fighting, jumlah penonton pay-per-view UFC 251 hanya kalah dari UFC 229 yang menyajikan duel utama Conor McGregor vs Khabib Nurmagomedov.
Menurut situs The Athletic, tayangan UFC 251 dibeli oleh 1,3 juta penonton dengan sistem pay-per-view di ESPN+.
Angka itu membuat UFC 251 masuk lima besar daftar event UFC dengan jumlah penonton pay-per-view terbanyak sepanjang sejarah.
Sejauh ini, event UFC yang paling banyak dibeli penonton dengan sistem itu adalah UFC 229 yang digelar pada 2018.
UFC 229 dengan duel utama McGregor vs Khabib dilaporkan telah terjual sebanyak 2,4 juta dengan sistem tersebut.
Sistem pay-per-view adalah cara menyaksikan satu event dengan sekali bayar tanpa harus berlangganan saluran pemegang hak siar.
Presiden UFC, Dana White, menilai UFC 251 kualitasnya pantas disejajarkan dengan duel McGregor vs Khabib.
"UFC 251 sebenarnya lebih menyedot perhatian daripada pertarungan yang menghadirkan Conor McGregor," kata Dana White.
"Satu-satunya event yang bisa dibandingkan dengan UFC 251 adalah megaduel McGregor vs Khabib Nurmagomedov," ujar Dana White menambahkan.
Menurut MMA Fighting, terdapat dua alasan mengapa UFC 251 berhasil meraih 1,3 juta penonton pay-per-view.
Lokasi UFC 251 di Fights Island, Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menjadi alasan yang pertama.
UFC 251 merupakan event pertama UFC yang digelar di Fights Island.
Fights Island merupakan lokasi yang dibangun Dana White sendiri sejak April 2020.
Memindahkan Oktagon ke sebuah pulau sudah menjadi rencana Dana White sejak pandemi virus corona menyebar di Amerika Serikat, Maret 2020.
Alasan kedua yang membuat UFC 251 menyedot banyak penonton tentu saja adalah duel Kamaru Usman vs Jorge Masvidal.
Berbagai drama yang melibatkan Kamaru Usman dan Jorge Masvidal dianggap MMA Fighting menambah nilai jual UFC 251.
Drama maju-mundur Jorge Masvidal sebagai penantang Kamaru Usman selaku pemegang sabuk juara UFC kelas welter tentu menjadi yang utama.
Masvidal sebelumnya sempat dicoret dari UFC 251 karena mengultimatum Dana White untuk menaikkan gaji para petarung.
UFC yang tidak menyetujui permintaan kenaikan gaji itu kemudian mengganti Masvidal dengan Gilbert Burns.
Petaka menghampiri UFC ketika Gilbert Burns menyatakan mundur setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona satu pekan sebelum UFC 251, 4 Juli 2020.
Dua hari berselang, UFC pada akhirnya kembali menunjuk Masvidal sebagai penantang Kamaru Usman.
Dana White disebut rela menuruti kenaikan gaji yang diminta Masvidal agar UFC 251 bisa terlaksana sesuai jadwal.
Menurut Masvidal, salah satu poin kunci dalam kontrak barunya adalah kemampuan untuk mendapatkan bagian lebih besar dari keuntungan pay-per-view UFC 251.
Dengan jumlah pay-per-view UFC 251, Masvidal kemungkinan tidak peduli dengan kekalahan dari Kamaru Usman karena mendapat keuntungan materi.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/15/15200088/ufc-251-sukses-besar-hanya-kalah-dari-conor-mcgregor-vs-khabib