Evan Dimas Selalu Siap untuk Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Evan Dimas angkat bicara setelah namanya tidak dipanggil timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan perdana di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Pesepak bola langganan timnas itu tidak masuk ke dalam daftar ke-34 pemain yang diumumkan oleh PSSI, Selasa (11/2/2020).

Menanggapi situasi tersebut, Evan mengaku tidak mengetahui alasan di balik keputusan untuk tidak memanggil dirinya ke skuad timnas Indonesia.

Evan hanya bisa menerka, keputusan tersebut diambil menyusul cedera parah yang sempat dia alami kala tampil pada final cabang olahraga sepak bola SEA Games Filipina 2019 lalu.

"Sebenarnya tidak masalah kalau tidak dipanggil, mungkin karena faktor cedera kemarin. Akan tetapi, jujur saya kurang tahu kenapa belum dipanggil Timnas lagi," ucap Evan.

Baca juga: Tak Ada 2 Mesin Gol Liga 1 di Timnas Indonesia Arahan Shin Tae-yong

Namun, sejak resmi bergabung dengan Persija Jakarta dan mengikuti beberapa sesi latihan bersama skuad Macan Kemayoran, Evan tampak sudah pulih dari cedera.

Bahkan, dia sudah ditunjuk sebagai starter kala Persija melakoni laga kedua di ajang Piala Gubernur Jatim 2020 kontra Sabah FA.

Pemain berusia 24 tahun itu pun berharap dapat kembali dipanggil timnas, terutama ketika menjalani laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saya juga berharap bisa dipanggil lagi, kalau dipanggil saya selalu siap," ujar Evan.

Pemusatan latihan timnas Indonesia yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 14-23 Februari itu memang sebagai persiapan menjelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Terdekat, timnas Garuda akan berhadapan dengan Thailand (26/3/2020) dan Uni Emirat Arab (31/3/2020) mendatang.

Baca juga: 10 Nama Baru Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Selain mengungkapkan harapannya bersama timnas senior Indonesia, Evan turut berharap agar kehadiran Shin Tae-yong di kursi kepelatihan timnas mampu memberikan dampak positif pada sepak bola Indonesia.

"Datangnya Shin Tae-yong semoga bisa membawa aura positif bagi sepak bola Indonesia," kata mantan pemain Barito Putera tersebut.

Sementara itu, rekan setimnya di Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa dan Osvaldo Haay, masuk ke dalam daftar 34 pemain yang dipanggil Timnas.

Andritany akan bersaing dengan tiga kiper lainnya, Nadeo Arga Winata (Bali United), M. Riyandi (Barito Putera), dan Adi Satrio (PSMS Medan) untuk memperebutkan status kiper utama timnas Indonesia.

Adapun Osvaldo, akan berusaha menampilkan permainan terbaik di tengah persaingan dengan nama-nama seperti Rizky Pora (Barito Putera), Febri Hariyadi (Persib), Saddil Ramdani (Bhayangkara FC), dan beberapa nama lainnya di barisan tengah.