Real Madrid Vs Man City, Potensi Pep Guardiola Dipecat

KOMPAS.com - Pep Guardioala membeberkan sebuah fakta jika ia bakal dipecat Manchester City jika kalah melawan Real Madrid di Liga Champions.

Pertemuan antara Real Madrid vs Man City dalam babak 16 besar Liga Champion sejatinya baru akan dimulai pada tanggal 27 Februari nanti.

Praktis pertandingan tersebut menjadi laga berat untuk tembus ke babak selanjutnya melihat kekuatan keduanya yang terlihat seimbang di setiap lini.

Pertandingan melawan Real Madrid menjadi beban bagi Pep Guardiola lantaran ancaman pemecatan bakal menanti jika The Citizen gagal melangkaj lebih jauh di Liga Champions.

Baca juga: Upaya Teco agar Pemain Bali United Tak Ikut TC Timnas Indonesia

Guardiola telah mengungkapan dia bisa saja diberhentikan oleh klub jika Man City disingkirkan Real Madrid.

Eks pelatih Barcelona sadar bahwa ia berada di bawah tekanan untuk memberikan gelar Liga Champions pertama mereka dalam sejarah klub.

"Saya ingin memenangkan gelar Liga Champions, saya bermimpi dan akan menikmati pertandingan melawan Real Madrid, dan kita akan melihat apa yang bisa saya lakukan," kata Guardiola dikutip BolaSport dari Football Daily.

"Dan proses ini, dua minggu sebelum pertandingan, akan menjadi momen paling membahagiakan dalam profesi saya, untuk membayangkan apa yang bisa kita lakukan untuk mengalahkan mereka.

Baca juga: Optimisme Cristiano Ronaldo Raih Gelar Liga Champions Keenam

"Jika kita tidak mengalahkan mereka, maka ketua akan datang, atau direktur olahraga, dan mengatakan 'Itu tidak cukup baik, kami ingin Liga Champions, aku akan memecatmu'," ujar Pep.

Ketika ditanya apakah dia benar-benar percaya akan hal itu, Guardiola sedikit ragu-ragu untuk menjawab.

"Mungkin ketua klub akan berkata 'OK, Anda sudah melakukannya dengan baik, tetapi apa yang bisa kita tingkatkan?" tambahnya.

Pelatih berusia 49 tahun sudah pernah meraih gelar Liga Champions sebanyak 2 kali ketika masih menangani Barcelona.

Baca juga: 7 Pemain Bali United Dipanggil Shin Tae-yong, Teco Keberatan

Guardiola disebut-sebut sebagai orang yang dapat mengakhiri penantian Manchester City untuk meraih titel Liga Champions ketika ia ditunjuk untuk melatih di Etihad pada 2016,

Tetapi sejauh ini ia tidak mampu membawa Man City untuk melangkah lebih jauh dari babak perempat final.

Agüero + De Bruyne in all competitions this season:

??2?8?
?????2?1?#UCL pic.twitter.com/TqK6Mk4DtM

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 12, 2020

Musim ini Guardioala dianggap gagal apabila Manchester City tidak bisa melewati hadangan Real Madrid untuk meraih trofi paling bergengsi di benua biru.

Guardiola juga menyebutkan fakta bahwa Man City belum pernah menujuarai kompetisi Eropa yang itu menambahkan kesulitan tugas yang ia hadapi dengan ekspektasi yang tinggi dari publik Etihad.