Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Terlalu Mahal untuk Kawasaki

Kompas.com - 03/02/2020, 18:50 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Kawasaki adalah salah satu pabrikan sepeda motor yang dulunya sempat ikut di ajang MotoGP.

Namun, pada 2009, Kawasaki memilih hengkang menyusul terjadinya krisis keuangan global.

Satu dekade berlalu, rupanya promotor MotoGP, Dorna Sports, tengah gencar membujuk Kawasaki agar bersedia kembali ke ajang MotoGP.

Selain MotoGP, Dorna juga merupakan promotor World Superbike (WSBK), ajang balap motor dunia yang didominasi Kawasaki dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, bujukan Dorna ternyata tak mengubah pendirian petinggi di Kawasaki. Mereka tetap tak mau kembali ikut MotoGP.

Kepala Pengembangan Motor Balap Kawasaki di ajang WSBK, Yoshimoto Matsuda, menilai MotoGP bukan ajang balap yang tepat untuk timnya.

"Anda harus memikirkan apa yang diminta MotoGP dari Anda, teknologi apa yang diperlukan," kata Matsuda belum lama ini.

"Jika memperhitungkan semua ini, MotoGP bukanlah pilihan kami," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Pebalap Buangan MotoGP yang Bikin Rekor di WSBK

Sementara itu, konsultan Kawasaki, Ichiro Yoda, menjelaskan bahwa keengganan pihaknya terlibat di MotoGP disebabkan pertimbangan finansial.

Ia menyebut dana yang diperlukan untuk ikut MotoGP 10 kali lipat lebih besar ketimbang yang dibutuhkan di WSBK.

Menurut dia, sebuah tim MotoGP membutuhkan dana mencapai 60-70 euro (sekitar Rp 911 miliar-Rp 1 triliun) untuk sekadar ikut di kejuaraan.

Dana sebesar itu belum tentu menjamin sebuah tim bisa finis di posisi kelima klasemen kejuaraan.

Pasalnya, Honda, tim terbesar di MotoGP, menghabiskan dana yang jauh lebih besar, yakni 100 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun).

Atas dasar itulah, Yoda menilai ikut di WSBK lebih masuk akal bagi Kawasaki ketimbang harus kembali ke MotoGP.

"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki, ini adalah keputusan finansial kami," kata Yoda.

Kawasaki mulai berpartisipasi di WSBK pada tahun 2010. Pad 2013, mereka mulai memenangkan kejuaraan lewat Tom Sykes.

Sejak 2015 sampai 2019, Kawasaki selalu berjaya dan menempatkan Jonathan Rea sebagai juara WSBKK lima tahun berturut-turut.

Baca juga: Jonathan Rea Dinilai Sia-siakan Peluang Tampil di MotoGP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com