PSG Vs Montpellier, Thomas Tuchel Kecewa karena Mbappe "Ngambek"

KOMPAS.com - Kemenangan telak yang diraih timnya di laga Paris Saint-Germain alias PSG vs Montpellier tidak serta merta membuat Kylian Mbappe senang.

Kylian Mbappe terlihat sempat terlibat friksi dengan sang pelatih, Thomas Tuchel, pada laga PSG vs Montpellier yang berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Pertandingan Ligue 1 - kasta tertinggi Liga Perancis - antara PSG vs Montpellier itu dimenangi tuan rumah berkat lima gol yang dicetak oleh Pablo Sarabia (8'), Angel di Maria (41'), Daniel Congre (44'), Kylian Mbappe (57'), dan Layvin Kurzawa (65').

Mbappe sempat mencetak satu gol sebelum akhirnya ditarik keluar oleh Thomas Tuchel pada babak kedua.

Posisi Mbappe digantikan oleh Mauro Icardi yang diturunkan Tuchel dari bangku cadangan.

Pergantian pemain ini ternyata membuat Kylian Mbappe merasa tak senang. Pemain muda andalan PSG itu kecewa lantaran ditarik keluar oleh sang pelatih pada tengah pertandingan.

Saat meninggalkan lapangan, Mbappe terlihat mengabaikan Thomas Tuchel yang mencoba mengajaknya berbicara.

Baca juga: Link Live Streaming PSG Vs Montpellier, Kick-off Pukul 23.30 WIB

Mbappe juga menepis seorang asisten pelatih yang menyerahkan jaket kepadanya. Sang pemain memilih langsung duduk di bangku cadangan tanpa menerima tawaran jaket tersebut.

Seusai laga, Thomas Tuchel pun menjelaskan ketegangan yang terjadi antara dirinya dengan Mbappe.

"Itu (friksi dengan Mbappe) tidak terlihat bagus, tetapi kami bukan satu-satunya klub yang para pemainnya bereaksi seperti itu," kata Tuchel, dilansir BBC, Minggu pagi WIB.

Lebih lanjut, Tuchel mengatakan, Mbappe seharusnya menghormati keputusan yang dia buat.

Sebab, menurut Tuchel, segala keputusan yang dia buat hanyalah untuk kepentingan tim.

"Tim ini menunjukkan betapa profesional dan fokusnya mereka setiap hari, tetapi ini memberi kesan tidak selalu seperti itu dan saya sedih karena insiden itu tidak perlu," ujar Tuchel.

"Saya menjelaskan kepadanya (Mbappe) mengapa dia turun dan itu akan terjadi. Saya selalu membuat keputusan karena alasan olahraga."

"Ini sepak bola, bukan tenis, dan Anda harus menghormati semua orang," tutur sang pelatih menambahkan.

Baca juga: Pau Vs PSG, Pasukan Tuchel Lolos ke Perempat Final Piala Perancis

Kemenangan ini membuat posisi PSG semakin kokoh di puncak klasemen Ligue 1 dengan koleksi 55 poin.

Tim raksasa Perancis itu unggul 13 poin atas Marseille yang mengekor di peringkat kedua klasemen Ligue 1 dengan torehan 42 angka.

Setelah laga PSG vs Montpellier, tim asuhan Thomas Tuchel itu akan melanjutkan perjalan di Ligue 1 dengan menantang Nantes pada Rabu (5/2/2020) dini hari WIB.