KOMPAS.com - Liverpool akan menjamu Southampton pada pekan ke-25 Liga Inggris, di Anfield, Sabtu (1/2/2020) akhir pekan ini.
Pekan ke-25 Liga Inggris bisa menjadi peluang Liverpool untuk makin memperlebar jarak dari lawan-lawannya.
Sampai sejauh ini, Liverpool masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan raihan 70 poin dari 24 laga.
The Reds unggul 19 poin atas tim peringkat kedua sekaligus juara bertahan, Manchester City.
Pada pekan ini, Man City harus berhadapan dengan lawan yang relatif berat, Tottenham Hotspur.
Pertandingan bahkan akan dihelat di kandang lawan, yakni Stadion Tottenham Hotspur, London, pada Minggu (2/2/2020).
Dengan asumsi Liverpool bisa mengalahkan Southampton dan Man City kalah dari Tottenham, maka The Reds berpeluang besar mengunci gelar juara pada pekan ke-31 yang jatuh pada 21 Maret.
Baca juga: Cerita Cristiano Ronaldo yang Hampir Gabung Liverpool...
Namun, syaratnya, Liverpool harus bisa menyapu bersih enam laga ke depan.
Setelah melawan Southampton, Liverpool akan berhadapan dengan lawan-lawan yang kualitasnya bisa dibilang masih di bawah mereka.
Lawan-lawan tersebut dari mulai Norwich City, West Ham, Watford, Bournemouth, Everton, dan Crystal Palace.
Jika mampu mengalahkan enam tim tersebut, Liverpool sudah bisa merayakan penantian panjang 30 tahunnya untuk juara Liga Inggris pada 21 Maret.
Seandainya itu terjadi, maka Liverpool sudah berstatus juara Liga Inggris musim 2019-2020 saat berhadapan dengan Man City pada pekan ke-32, di Stadion Etihad, 4 April.
Namun, kemungkinan yang lain juga bisa terjadi. Bisa saja gelar juara Liverpool datang lebih cepat andaikan lawan-lawannya gagal memaksimalkan enam laga ke depan.
Sebaliknya, gelar juara bisa juga datang lebih lama andaikan Liverpool yang terpeleset saat lawan-lawannya berhasil memaksimalkan poin.
Baca juga: Liverpool Terancam Tanpa Mohamed Salah pada Awal Musim Depan
Satu yang pasti, banyak kalangan menilai hanya kesialan luar biasa yang bisa menggagalkan gelar juara Liverpool musim ini.