Ganjar Pranowo Ingin Padukan Borobudur Marathon dengan Tokyo Marathon

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku memiliki keinginan untuk memadukan Borobudur Marathon dengan Tokyo Marathon.

Ganjar Pranowo menilai ada kemiripan pelaksanaan antara Borobudur Marathon dengan Tokyo Marathon sehingga memiliki potensi untuk dipadukan layaknya Sister Marathon.

"Bulan Maret insya Allah kami ke Tokyo untuk melakukan sebauh penawaran adanya semacam Sister Marathon," kata Ganjar kepada media di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Hasil Borobudur Marathon 2019, Pelari Wanita Indonesia Bikin Sejarah

"Kedua event itu ada kemiripan dalam pelaksanaannya sehingga kami harap Borobudur Marathon bisa mendekati event sekelas Tokyo Marathon," lanjutnya.

Menurutnya, peluang terbuka cukup lebar untuk merealisasikan Sister Marathon ini lantaran Jepang sudah mengaku tertarik pada Borobudur Marathon.

Hanya saja, Ganjar mengatakan masih butuh peningkatan dalam berbagai hal agar para pelari Jepang nantinya merasa nyaman jika Sister Marathon bisa terwujud.

"Kalau kami bisa ke Tokyo, mungkin di tengah-tengah persiapan Borobudur Marathon kami bisa melakukan improvement di beberapa hal," ucapnya.

"Bahkan dari Jepang kemarin sudah bicara ada kemungkinan tertarik dengan Borobudur Marathon. Akan tetapi itu jadi tantangan bagi kami bagaimana membuat event Borobudur ini menjadi nyaman bagi peserta dari Jepang nantinya," kata Ganjar melanjutkan.

Jika ide Sister Marathon ini terwujud, bukan tidak mungkin Borobudur Marathon akan naik kelas dan semakin diminati para pelari baik di Indonesia maupun di dunia.

"Jika Sister Maarathon ini OK, kami harapkan kelas Borobudur Marathon bisa mendekati Tokyo Marathon. Secara partisipan bisa seluruh dunia," ucap Ganjar.

Sebagai informasi, Borobodur Marathon tahun ini akan diselenggarakan pada 15 November 2020.

Baca juga: Hasil Borobudur Marathon 2019, 15 Pelari Kenya Naik Podium

Adapun untuk pendaftaran baru akan dibuka 17 Maret 2020 di website resmi Borobudur Marathon dengan menggunakan sistem ballot seperti tahun lalu.

Tahun ini, ada tambahan kuota menjadi 12.000 pelari dari sebelumnya berjumlah 11.000 dengan total 10.366 pelari pada Borobodur Marathon 2019.

Borobodur Marathon sendiri sudah banyak mendapatkan penghargaan dari Runhood, Indorunners, dan Sport Activa.

Bahkan, penyelenggaraan Borobudur Marathon 2019 lalu diberikan penghargaan sebagai Half Marathon of The Year, Marathon of The Year, Medal of The Year, dan Expo of The Year dari Runhood Reader's Choice Award 2019.