PON Papua Bakal Berlangsung Sesuai Jadwal

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali dan Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 akan berlangsung sesuai jadwal.

Laman antaranews.com, hari ini, menulis, kedua pejabat menyatakan persiapan mulai dari arena pertandingan, akomodasi hingga keamanan telah siap.

Baca juga: Harapan Sumut di Lima Besar PON Papua

"Sebagian besar sudah siap," kata Zainuddin usai menerima Gubernur Lukas Enembe.

PON ke-20 Papua akan berlangsung mulai 20 Oktober 2020 sampai dengan 2 November 2020.

Persiapan dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dikerjakan Maret.

Istimewa Pembinaan karakter menyiapkan mental juara atlet Jatim pada PON 2020 Papua dihadiri gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Lapangan Dodik Belanegara Rindam V/Brawijaya, Malang, Minggu (15/12) siang.

Baca juga: Noken hingga Camilan Lokal Disiapkan Jadi Oleh-oleh PON Papua

"Juli dengan pembiayaan APBN," kata Zainuddin.

Lukas menambahkan, kesiapan lokasi pertandingan sudah mencapai tahap akhir.

Selain wisma, penginapan untuk peserta PON Papua juga sudah disiapkan.

IRSUL PANCA ADITRA Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang juga selaku Ketua Umum PB PON Papua Sub Mimika, didampingi Wakil Bupati Johannes Rettob yang juga Wakil Ketua PB PON Papua Sub Mimika, dan Sekretaris PB PON Papua sub Mimika Cessar Avianto Tunya perkenalkan maskot PON XX, Jumat (13/12/2019)

Catatan Lukas Enembe menunjukkan PON Papua akan diikuti 6.200 atlet.

Ada total 12.200 orang termasuk atlet lantaran ada tambahan ofisial pula.

Jumlah itu juga akan bertambah karena angka itu belum termasuk perangkat pertandingan, dewan wasit, dan tenaga pendukung lainnya.

Lukas Enembe mengatakan, kapasitas tampung hotel di Papua mencapai 60 persen.

"Nanti kami akan optimalkan balai-balai diklat dan asrama untuk menampung atlet dan ofisial," katanya.

Dokumentasi Damri Armada bus Damri yang melayani rute Pool Damri Kemayoran ke Bandar Lampung.

"Standar pelayanan diklat dan asrama minimal setara hotel bintang tiga," imbuh Lukas Enembe.

Berkenaan dengan transportasi, panitia PON Papua menyediakan transportasi gratis.

Layanan itu dilaksanakan oleh Damri dengan armada 600 bus berbagai ukuran.

"Silakan datang ke Papua," ujar Lukas Enembe.

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Gubernur Papua, Lukas Enembe