Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemain Timnas Indonesia Taati Target Latihan

Kompas.com - 21/01/2020, 14:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesepak bola Evan Dimas berkali-kali mengatakan bahwa sepanjang masa remajanya, dirinya belum pernah begadang.

"Ingin juga ikut begadang, nongkrong sama teman-teman di warung," kata pemain tim nasional sepak bola Indonesia ini dalam sebuah sesi coaching clinic untuk pemain muda kelompok umur 10 (U10) dan usia 12 tahun (U12) di Jakarta pada Sabtu (11/1/2020).

Baca juga: Evan Dimas dan Bahasa Inggris di Negeri Asing

Dikenal sebagai pribadi yang disiplin dan menaati target latihan sejak usia belia, Evan Dimas memutuskan untuk melepas keriaan masa muda, termasuk begadang, demi mengukir prestasi olahraga sepak bola.

Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas sebelum memberikan coaching clinic pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12. 

Kompas.com/Josephus Primus Pesepak bola timnas Indonesia Evan Dimas sebelum memberikan coaching clinic pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta. Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12.

Baca juga: Asa untuk Kompetisi Nasional Sepak Bola U-10 dan U-12

"Begadang itu kan membuat waktu tidur jadi kurang dan itu akan berpengaruh pada latihan dan stamina saya sebagai pemain sepak bola," kata Evan Dimas yang bakal berseragam Macan Kemayoran pada Liga 1 Musim 2020 ini.

Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019). Timnas U-22 Indonesia meraih medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam.

Padahal, bagi seorang atlet maupun penggemar olahraga, target latihan menjadi hal utama.

Terukur

Tabel peregangan otot tubuh di pusat kebugaran Celebrity Fitness. 


Kalau mau mendapatkan hasil olahraga yang bagus, ya, harus taat pada target, goals dalam berlatih, kata instruktur di pusat kebugaran Celebrity Fitness, FX Sudirman Jakarta, Liviani Devi Permata SariKompas.com/Josephus Primus Tabel peregangan otot tubuh di pusat kebugaran Celebrity Fitness. Kalau mau mendapatkan hasil olahraga yang bagus, ya, harus taat pada target, goals dalam berlatih, kata instruktur di pusat kebugaran Celebrity Fitness, FX Sudirman Jakarta, Liviani Devi Permata Sari

"Kalau mau mendapatkan hasil olahraga yang bagus, ya, harus taat pada target, goals dalam berlatih," kata instruktur di pusat kebugaran Celebrity Fitness, FX Sudirman Jakarta, Liviani Devi Permata Sari di sela-sela peluncuran jam tangan pintar Honor, Selasa (21/1/2020).

Menurut Liviana, di masa seperti ini, dirinya memang melihat kecenderungan sementara orang untuk menempuh jalan instan.

Berlatih kebugaran di Celebrity Fitness, FX Sudirman, Jakarta.

Kalau mau mendapatkan hasil olahraga yang bagus, ya, harus taat pada target, goals dalam berlatih, kata instruktur di pusat kebugaran Celebrity Fitness, FX Sudirman Jakarta, Liviani Devi Permata Sari di sela-sela peluncuran jam tangan pintar Honor, Selasa (21/1/2020).Kompas.com/Josephus Primus Berlatih kebugaran di Celebrity Fitness, FX Sudirman, Jakarta. Kalau mau mendapatkan hasil olahraga yang bagus, ya, harus taat pada target, goals dalam berlatih, kata instruktur di pusat kebugaran Celebrity Fitness, FX Sudirman Jakarta, Liviani Devi Permata Sari di sela-sela peluncuran jam tangan pintar Honor, Selasa (21/1/2020).

"Padahal untuk mendapatkan hasil terbaik, ya enggak bisa instan," kata perempuan yang sudah sembilan tahun menjadi instruktur tersebut.

Liviana yang karib disapa Ivi itu mengatakan, di masa digital seperti saat ini, sebetulnya ada banyak kemudahan yang bisa membuat pecinta olahraga mencapai target.

Pengalaman Liviana sekitar satu minggu menggunakan Honor Magic Watch 42 mm merupakan contoh yang bisa diambil.

Celebrity Fitness & Fitness First berkolaborasi menyelenggarakan Yoga in The Park, Minggu (29/9/2019), di Gading Serpong, Tangerang Selatan. 

Celebrity Fitness & Fitness First Celebrity Fitness & Fitness First berkolaborasi menyelenggarakan Yoga in The Park, Minggu (29/9/2019), di Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Pada piranti jam tersebut, Honor, misalnya, sudah membenamkan teknologi yang bisa mengukur detak jantung.

"Ada juga pengingat kalau tidur saya kurang," kata Liviana.

Teknologi lain yang juga disematkan antara lain kekuatan baterai hingga 14 hari, fitur notifikasi, dan pengatur untuk melakukan 15 jenis olahraga secara tepat dan terukur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com